Beberapa fasilitas umum di area Pasar Citeureup satu dan dua, mulai diperbaiki. Saluran air yang awalnya dipenuhi sampah, dinormalisasi dan pagar besi yang dirusak pun diperbaiki pihak swasta.
Direktur Utama PT Barisan Baraya Hiraya, Nurlelah Piradita menerangkan, melakukan kegiatan normalisasi saluran dan perbaikan pagar untuk membuat konsumen pasar semakin nyaman.
“Kalau pengunjung pasar nyaman pasti akan berpengaruh pada kami juga. Terlebih lagi, memperjuangkan pasar tradisional menjadi tanggungjawab bersama,” katanya.
Sebelumnya, beberapa saluran air di area pasar Citeureup dirusak para PKL. Selain itu, sejumlah PKL sengaja membuat WC umum yang disalurkan melalui saluran air bukan pada Septictank.
Sehingga, ara bau tak sedap sering dirasakan didalam pasar. “Kalau untuk urusan itu. Sudah domain pemerintah, karena kamu tak berwewenang menertibkan,” ucapnya.
Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Romli Eko Wahyudi mengaku, telah berkoordinasi dengan pemkab Bogor. “Sudah kami komunikasikan ke bupati. Alhamdulillah ada inisiatif dari PT Bharata untuk melakukan normalisasi dan perbaikan,” katanya.
Selain itu, ia berharap adanya penindakan tegas pada para PKL lantaran aktifitas tersebut sudah sangat meresahkan khususnya pada para pedagang.
Sebagai badan usaha plat merah, kata Eko, PD Pasar meminta adanya sinergisitas pihak desa, kecamatan, Satpol PP Kabupaten Bogor, hingga kepolisian dan TNI.
“Jika PKL tidak bisa mengindahkan teguran. Maka, sepantasnya untuk dieksekusi. Jika tidak, tentunya keberadaannya akan terus merugikan masyarakat,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment