Jelang masa pendaftaran pasangan calon bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, sejumlah kandidat mulai bermanuver. Teranyar, Usmar Hariman kini mulai mendekat ke ketua-ketua partai dan melobi agar berpasangan dengannya menuju kursi F1 dan F2.
“Demokrat kan punya lima kursi, jadi minimal masih kurang empat. Kita cari yang minimal empat untuk koalisi,” jelasnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Jumát (20/10/2017).
Salah satu yang dibidik Usmar adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam. Politikus Partai Demokrat itu mengaku intens berkomunikasi dengan Sopian, sembari menjaga silaturahmi dengan petinggi partai lain. Beberapa partai yang juga sedang dirangkulnya adalah Golkar dan PPP.
Selain mendekati ketua partai, Usmar juga disebut-sebut memiliki opsi duet dengan tokoh di luar parpol seperti Sugeng Teguh Santoso. Soal itu, Usmar menampiknya. “Nggak lah. Kalau saya merangkul STS, dia perahu saja nggak punya,” kata Usmar.
Tapi berbeda jika STS sudah mendapat rekomendasi salah satu partai yang memiliki jumlah kursi minimal empat. “Kalau beliau mendapat rekomendasi dari partai mana, tidak menutup kemungkinan itu terealisasi,” terangnya.
Di sisi lain, Usmar juga mengaku masih melihat hasil survei internal Partai Demokrat mengenai elektabilitas para kandidat yang sudah bermunculan. Dari situ akan terlihat posisi popularitas dan elektabilitas para kandidat yang akan maju di Pilwalkot 2018.
“Kalau DPD mempersilakan untuk ekspose, kita akan ekspos ke media hari Senin. Posisi petahana di mana, saya di mana, pak sugeng di mana,” kata Usmar.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment