Monday, 30 October 2017
Penertiban PKL yang Dilakukan Satpol PP Kota Bekasi Tebang Pilih, Nih Buktinya
BEKASI – Sejumlah Pedagang kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di sisi jalan Rawa Tembaga , mengeluhkan adanya penertiban yang dilaksanakan oleh Satpol PP Kota Bekasi. Pasalnya, penertiban tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Tidak hanya itu, penertiban dinilai tebang pilih. Karena, banyak PKL yang justru mengganggu arus lalu lintas masih dibiarkan begitu saja.
”Meski penertiban Tidak ada tindakan kekerasan, tetapi saya menyayangkan penertiban yang di lakukan oleh satpol PP Kecamatan Bekasi selatan tanpa ada himbauan terlebih dahulu,” akat salah soorang PKL, DY (39).
Menurutnya, PKL yang berada di jalan Rawa tembaga tidak terlalu merugikan para pengguna jalan. Karena menurutnya, PKL yang di jalan Kemakmuran yang membuat kemacetan justru dibiarkan.
“Saya juga mempertanyakan, kenapa PKL yang tepatnya di depan rumah sakit hermina, masih dibiarkan saja. Padahal pedagang itu membuat kemacetan,”katanya mempertanyakan.
Tambah dia, selama ini setiap bulan selalu membayar uang retribusi, diantaranya uang sampah sebesar Rp30 ribu, karang taruna setiap minggunya Rp5 ribu,dan petugas keamanan Rp10 ribu setiap bulan.
Dia juga meminta kepada pemerintah Kota Bekasi, untukmenyiapkan lokasi pengganti jika ingin menggusur PKL. Selain itu, jika ingin menertibkan PKL harus ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga pedagang bisa bersiap-siap.
“Saya harap kepada pemerintah, ada sosialisasi kepada pedagang seperti kami ketika ingin menggusur. Kami ingin solusi bagaimana agar tidak mengganggu dan bersih dalam berdagan di pinggir jalan. Karena ini adalah salah satu sumber rezeki keluarga saya dan kawan lain, semoga pemerintah dapat memberikan solusi pada pedanag kaki lima di jalan rawa tembaga,” pintanya.
Semtara itu, kordinator lapangan Satpol PP Kecamatan Bekasi selatan, tidak ingin berkomentar terkait masalah tersebut.
(cr33)
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Diserang Bobotoh Hingga Membabi Buta, Satu Jakmania Cikarang Tewas, Begini Kronologinya CIKARANG UTARA – Rusuh suporter bola kembali makan korban. Rizal Yanwar Saputra (20), suporter Persija atau yang populer The Jakmania, tewas usai dibantai suporter fanatik di Pilar, Desa Karangasih, Senin (13/11/2017) dini… Read More
Hari Ini Walikota Depok Ditunggu Ombudsman RI DEPOK – Kesempatan Walikota Depok Mohammad Idris untuk hadir dalam panggilan Ombudsman RI hanya tinggal hari ini. Setelah sebelumnya diberikan kesempatan oleh Ombudsman sebanyak dua kali pemanggilan.Komisioner Ombudsman RI… Read More
Para Driver Ojol Protes Tarif Rp1.600 Perkilo DEPOK – Pemberlakukan tarif baru Rp1.600 perkilometer (Km) membuat rugi ojek online (Ojol), khususnya Go Jek. Pengemudi menilai dengan adanya tarif tersebut membuat ojol tidak setuju. Malah, bila tak ada perubahan Go Jek s… Read More
Parah! Oknum Disdukcapil Kabupaten Bekasi Pungut Biaya untuk Pembuatan KTP-El CIKARANG PUSAT – Meski pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) digratiskan oleh pemerintah pusat, namun dalam prosesnya tidak sedikit oknum dinas yang memungut biaya untuk mencetak KTP-El tersebut.Seperti yang d… Read More
Pendamping Rahmat Effendi di Pilkada Kota Bekasi Masih Teka-teki BEKASI – Sejumlah kandidat memperebutkan posisi pendamping petahana Rahmat Effendi di Pilkada Kota Bekasi 2018. Kandidat tersebut bukan hanya dari kalangan politisi, tapi juga birokrat.Salah satu kandidat dari politisi ial… Read More
0 komentar:
Post a Comment