Monday, 30 October 2017
Tewas sebelum Ditangkap, Jampang Sempat Lari dari Kejaran Warga
CIMAHI – Target Operasi (TO) Satresnarkoba Polres Cimahi tewas di sungai Cibodas Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (28/10/2017). Diduga, pria yang diketahui berinisial AC (35) alias Jampang itu mengalami overdosis.
Mayat AC ditemukan warga di pinggir aliran sungai Cibodas yang mengalir ke wilayah Kabupaten Bandung sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu anggota kepolisian sedang melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang diduga ditempati oleh pelaku di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan.
Namun, saat dilakukan pengintaian, pelaku sepertinya sudah mengetahui akan dilakukan penggerebekan oleh pihak kepolisian.
Kasat Narkoba Polres Cimahi, AKP Wahyu Agung, membenarkan, mayat tersebut merupakan salah satu target operasi dengan kasus sabu-sabu. Namun ia masih belum bisa menjelaskan secara rinci terkait peran pelaku.
“Informasi dari warga, AC ini telah menyalahgunakan narkoba. Sehingga kami tindaklanjuti,” kata Wahyu Agung, kemarin.
Berdasarkan saksi mata di lokasi kejadian, dia menambahkan, pelaku sempat diketahui saat dalam pelarian, pelaku juga sempat bertemu dengan warga sekitar pukul 1.30 Wib. Saat itu pelaku berjalan sempoyongan sambil berbicara ngelantur.
“Disitu, pas mau dibawa ke Poskamling pelaku malah kabur,” terangnya.
Kecurigaan warga pun muncul saat pelaku tiba-tiba saja melarikan diri. Selanjutnya, warga melakukan pengejaran hingga menyusuri sungai.
“Mereka melakukan pengejaran hingga pukul 02.30, namun tak kunjung ditemukan. Karena penasaran, warga menyisir daerah bantaran sungai, dan akhirnya menemukan Asep sudah terbujur kaku,” ungkapnya.
Meski TO sudah tewas, namun ia menegaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan teradap peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
“Intinya kita akan berupaya untuk menekan peredaran narkoba di masyarakat,” tandasnya.
(gat)
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Usaha Ekonomi Pemuda di Depok Tolong Diperhatikan! DEPOK – Usaha ekonomi bagi pemuda harus dapat perhatian dari pemerintah kota.Padahal, kata Regita Maulida Putri, banyak pemuda yang ingin usaha, tapi terbentur modal dan kurangnya perhatian dari pemerintah.Sehingga, menu… Read More
Tren Kejahatan Seksual di Kabupaten Bekasi Bergerombol CIKARANG UTARA – Angka kasus kejahatan seksual terhadap anak di Kabupaten Bekasi tergolong tinggi. Sejak dibentuk kurang dari sebulan yang lalu, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi menerima lebih dari… Read More
Haduh… Polresta Depok Akhirnya Berhasil Tangkap Si Cantik Pengguna Ganja DEPOK – Satuan Reserse Narkoba Polresta Depok kembali membekuk pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika jenis ganja.Pelaku yang diketahui bernama Epi Nopitasari (33), warga Perumahan Grand Cibubur Blok f-2 RT0… Read More
Dipaksa Pacar Todong dan Bunuh BEKASI – Aksi merampok dan menodong pasangan sejoli S dan N rupanya sudah berlangsung lama. Kepada polisi, N mengaku semula hanya melakukan aksi penodongan. Tapi, lama kelamaan desakan sang kekasih dan kebutuhan ekonomi,… Read More
Haduh! Bayangkan Masa Baru 20% Warga Depok Punya Akta Kelahiran DEPOK – Masyarakat Depok yang baru memiliki akta kelahiran baru sebesar 20 persen. Karena itu, setiap tahunnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok kembali menggelar gebyar pelayanan akta kel… Read More
0 komentar:
Post a Comment