Kapolsek Padalarang, Kompol Hartomo menerangkan, jasad yang sudah membusuk itu diketahui bernama Ading (60) warga Kp. Cijamil RT 02 RW 16, Desa Cilame, Kec. Ngamprah, KBB. Polisi menduga Ading meninggal dunia akibat sakit.
“Saat ditemukan warga sudah meninggal dunia mengenakan kaos berwarna biru dan celana pendek.
Dari keterangan saksi dan keluarga, diketahui Ading menderita sakit dan menahun, Ading juga kerap kabur dari rumah keluarganya.
“Sudah dua hari keluarganya mencari, baru diketemukan hari ini dalam kondisi sudah tak bernyawa,”katanya.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan visum Polisi tak menemukan luka akibat penganiayaan. Jikapun ada luka itu hanya akibat jasad yang telah beberapa hari meninggal.
“Itu luka mayat saja, tidak ada luka penganiayaan,” terangnya.
Meski begitu, Polsek Padalarang akan melakukan olah TKP dengan menurunkan tim Indonesia Automatic Finger Print Identification Sistem atau Identifikasi Tempat Kejadian Perkara (INAFIS) untuk membuktikan penyebab kematiannya.
“Ya nanti saya olah TKP dulu untuk meyakinkan bahwa itu sakit atau tidak nanti kita olah secara Inafis untuk membuktikan mayat tersebut adalah sakit,” tandasnya.
(net)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment