Monday, 30 October 2017
Formen, Factory Outlet Satu-Satunya Khusus untuk Pria di Kota Bandung
BANDUNG – Pesona fesyen di Bandung tak bisa dilepaskan dari kehadiran Factory Outlet (FO). FO pun makin lekat dengan Kota Kembang. Masyarakat bisa dengan mudah menemukan tempat-tempat yang menyediakan pakaian kualitas ekspor di kota ini.
Formen, misalnya, dikenal sebagai satu-satunya FO khusus pria yang ada di Bandung. Segala kebutuhan fashion pria tersedia di sini.
Di samping menyediakan banyak produk bermerek, FO ini juga mengakomodasi beberapa brand IKM Bandung dengan kualitas mumpuni untuk memasarkan produknya di sini.
Di samping menyediakan banyak produk bermerek, FO ini juga mengakomodasi beberapa brand IKM Bandung dengan kualitas mumpuni untuk memasarkan produknya di sini.
Menurut public relation Formen Intania Setiati, produk IKM yang bisa masuk ke Formen tidak harus yang sudah ternama.
Jika sesuai dengan konsep Formen dan berkualitas baik, maka produk tersebut bisa masuk ke sini.
Satu di antara produk IKM lokal Bandung yang masuk ke Formen adalah Tzeza. Brand ini dikenal sebagai spesialis produk kulit seperti tas, sepatu, dan jaket.
“Di sini konsepnya memang pakaian laki-laki. Tidak hanya baju sisa ekspor, untuk melengkapinya ada juga brand-brand lokal di sini,” ujar Intania.
FO yang belum lama ini berpindah ke Jalan Ir H Juanda Bandung ini terus mengikuti perkembangan zaman.
Koleksi-koleksi di dalamnya tak berhenti di beberapa model yang hanya menjadi tren di satu waktu.
“Kalau perempuan kan cenderung banyak beli tapi lihat harga tapi kalau lelaki itu lebih mencari mana yang dibutuhkan. Dia lihat itu bukan harganya,” katanya.
Formen memudahkan pengunjung dalam mencari kebutuhan pakaian dengan membagi segmen pakaian berdasarkan kategori.
Di bagian depan outlet misalnya, pengunjung akan mendapati produk-produk perlengkapan outdoor, seperti tas gunung, celana, kaus, sabuk, dan sejenisnya.
Masuk lagi ke dalam, terdapat ruangan khusus untuk pakaian formal. Pengunjung bisa memilih produk terbaik yang dibutuhkan di sini.
Misalnya, jika mencari kemeja, Anda bisa membandingkan lebih dari tiga model kemeja dari merek yang berbeda pula.
Menurut Intan, masa jaya FO di Bandung terjadi pada tahun 2000-2005. Di tengah maraknya pasar online saat ini, penjualan FO mengalami penurunan yang cukup berarti. “Sekarang sudah terasa pengaruhnya pasar online. Ada sekitar 40 persen turunnya,” ucapnya.
Meski demikian, Formen tetap konsisten pada konsepnya sebagai FO penyedia pakaian khusus pria.
“Kami selalu sediakan barang yang terbaru. Trennya apa, kami selalu ada,” katanya.
“Sekarang trennya orang bukan beli baju saat lebaran saja. Kapan saja beli baju kalau lagi butuh,” ujarnya.
Menurutnya, sebagian besar pengunjung Formen mencari kaus dan celana jins. Formen bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
(peh)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment