Tuesday, 31 October 2017
Ditabrak, Dimas Ekky Pembalap Asal Cilodong Depok Gagal Finish Moto2
DEPOK – Pembalap Indonesia asal Depok, Dimas Ekky Pratama harus rela gagal finis pada balapan Moto2 Malaysia, di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/17). Warga Jalan H Dimun RT2/24 Kelurahan Sukamaju, Cilodong ini sempat kompetitif selepas start.
Hanya saja, akibat kecerobohan pembalap lain. Dimas, yang memperkuat Federal Oil Gresini Moto2 terjatuh pada lap kedua usai ditabrak Remy Gardner. Remy Gardner diketahui merupakan putra juara dunia kelas 500cc 1987 asal Australia, Wayne Gardner.
Sementara itu, rider Red Bull KTM Ajo, Miguel Oliveira, menjuarai balapan Moto2 Malaysia di Sirkuit Sepang. Oliveira tampil dominan dengan selalu memimpin lomba sejak lap pertama hingga finis. Pebalap asal Portugal itu mengakhiri balapan pada posisi pertama di depan rekan setimnya Brad Binder.
Pebalap EG 0,0 Marc VDS, Franco Morbidelli, menjadi pebalap terakhir yang naik podium setelah finis ketiga. Morbidelli sudah mengunci gelar juara dunia Moto2 2017 sejak sebelum balapan karena rivalnya Thomas Luthi cedera dan tak ikut lomba.
Dua pebalap Italia, Mattia Pasini (Italtrans Racing Team) dan Francesco Bagnaia (Sky Racing Team VR46), melengkapi pebalap yang finis di posisi lima besar. Pebalap tuan rumah, Hafizh Syahrin (Petronas Raceline Malaysia) tampil mengesankan dengan finis keenam.
Menurut ibu Dimas Ekky Pratama, Siti Fatimah. Nasib apes dialami anaknya. Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 itu gagal finis setelah terjatuh pada lap kedua karena kecerobohan rider lain. Padahal, Dimas Ekky melakukan start sensasional.
Memulai lomba dari posisi ke-28 dari 29 pebalap,rider binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) itu secara luar biasa langsung melesat ke posisi 16.
Dimas bahkan sempat naik ke posisi 11 sebelum turun ke posisi 12. Namun, lap kedua belum rampung, Dimas ditabrak oleh Remy Gardner (Tech 3 Racing). Dimas tampak kesal dengan keteledoran putra juara dunia kelas 500cc 1987 asal Australia, Wayne Gardner, itu.
“Saya tettap bangga dengan anak saya. Kalau tidak ditabrak mungkin bisa bersaing dengan pembalap lain,” tuturnya kepada Harian Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Minggu (29/10/2017).
(radar depok/hmi)
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Tanggal Pemungutan Suara di Pilkada 2018 Bisa Berubah, Jika… Bekasi BEKASI – Hari pemungutan suara di Pilkada Serentak 2018, termasuk Pilgub Jawa Barat 2018 ternyata masih bisa berubah. Jika saat ini KPU sudah memutuskan pada 27 Juni 2018 sebagai hari pemungutan suara, ternyata tanggal ter… Read More
Penertiban PKL yang Dilakukan Satpol PP Kota Bekasi Tebang Pilih, Nih Buktinya BEKASI – Sejumlah Pedagang kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di sisi jalan Rawa Tembaga , mengeluhkan adanya penertiban yang dilaksanakan oleh Satpol PP Kota Bekasi. Pasalnya, penertiban tersebut tanpa pemberitahuan seb… Read More
Duh, Puluhan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Belum Kembalikan Mobdin CIKARANG PUSAT – Meski sudah melewati batas waktu pengembalian mobil dinas (mobdin), hingga Kamis (26/10/2017), baru empat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi yang baru mengembalikannya kepada Pe… Read More
BK Porda 2018: Skuad Sepakbola Kota Bekasi Berhasil Tundukan Purwakarta dengan Skor Telak BEKASI – Skuat Sepakbola Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kota Bekasi kembali berhasil mengamankan poin penuh usai menaklukan tuan rumah Kabupaten Purwakarta 0-3 di Stadion Purnawarman Purwakarta, Jum’at (27/10/2017) kemarin.… Read More
Calon yang Bakal Bertarung di Pilkada Kota Bekasi Hanya 3 Pasangan? BEKASI – Konstalasi politik jelang Pilkada Kota Bekasi 2018 semakin dinamis dan menarik. Lantaran pelaksanaannya berbarengan dengan Pilgub Jawa Barat, ada kemungkinan arah koalisi menunggu keputusan arah dukungan di tingka… Read More
0 komentar:
Post a Comment