Banner 1

Monday 30 October 2017

Beredar Video Kisah Bos Pandawa di-Youtube-kan, Bejudul “The Story Of Change”


DEPOK – Terdakwa utama dugaan kasus penipuan dan penggelapan investasi fiktif Pandawa Group, Dumeri alias Salman Nuryanto, bermain dalam film pendek yang berjudul “The Story of Change”.

Film yang mengangkat profilnya mulai dari orang yang tak punya hingga menjadi miliyarder tersebut dikemas apik dalam film pendek yang dikemas dalam 3 part dan disiarkan di media sosial Youtube.

Dipastikan, film yang diposting oleh akun Undercover stories pada Rabu (25/10/17) tersebut, dibuat saat Dumeri alias Salman Nuryanto masih menghirup udara bebas.

Pasalnya film tersebut diperankan langsung oleh dirinya, yang diketahui kini dirinya masih mendekam di Rumah Tahanan Kelas IIB, Cilodong dan kasusnya masih disidangkan di PN Depok.

Pantauan Radar Depok (Pojoksatu.id Group), masing masing part dari film tersebut telah memiliki penonton yang mencapai ribuan. Durasi dari setiap part berbeda-beda, part 1 berdurasi 18 menit 14 detik sudah ditonton sebanyak 2.913 kali, part 2 berdurasi 18.13 ditonton sebanyak 1.296 kali, sedangkan part 3 berdurasi 22.32 sudah ditonton 755 kali.

Film tersebut merupakan kisah nyata dari kehidupan Bos Pandawa Group tersebut karena diperkuat dengan opening yang menuliskan tertulis bahwa film dibuat oleh Pandawa Group dan berjudul Perjalanan Sang MBA.

Tertulis pula pemeran utama dalam video tersebut yakni Salman Nuryanto, Nani Susanti, Atika Dian Pratiwi dan Reno Sakti Wibowo.

Bagian awal video tersebut berisi narasi yang merupakan suara asli Dumeri alias Salman Nuryanto. Ia menceritakan dirinya yang lahir di Pemalang dan bekerja sebagai penjual cilok yang merupakan pekerjaan turun temurun di keluarganya.

Kisah awal di video ini, menceritakan kehidupan keluarga Dumeri yang dikaruniai seorang anak dan hidup miskin serta kekurangan, sehingga dirinya memutuskan untuk singgah ke Jakarta dan mengadu nasib hingga akhirnya menjadi miliyarder dan berujung pada terseretnya ia ke dalam hotel prodeo.
(radar depok/ade)


sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment