Banyak faktor penyebab kemacetan yang terjadi di bilangan Ciawi. Mulai dari angkutan yang mangkal, sampai volume kendaraan yang masuk pada akhir pekan kian meninggi.
Namun, kemacetan justru menjadi keuntungan dadakan bagi pak ogah di Desa Ciawi, Kecamantan Ciawi. Seperti pantantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), kendaraan roda dua yang terjebak macet lebih memilih melalui jalur alternatif.
Mengarahkan satu persatu kendaraan untuk menerobos palang tol. Di sana sebuah jembatan dari kayu menjadi media penyeberangan. Ada tiga orang sukarelawan yang berinisiatif membantu pengendara. “Ayo pak lewat sini.. lewat sini lewat sini,” kata salah satu pak ogah, Ojim (55).
Ia menambahkan, dengan sukarela membantu mengurai kemacetan. Hanya saja, pengendara yang lewat memberikan uang secara ikhlas.
“Awalnya begitu. Kami tidak tampung (uang) di kardus, langsung dikasih ke tangan. Tapi banyak yang ngasih. Akhirnya pakai wadah,” tandasnya.
Hal ini dinilai membantu bagi pengendara. Dengan sukarela merogoh koceknya minimal Rp2.000 sebagai bentuk terima kasih. “Ya, memang enggak dipinta sih. Tapi kasihan aja karena ngebantu juga,” ujar Rizal (28), salah satu pengendara.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment