Banner 1

Thursday 26 October 2017

Awas! di Kota Depok Ada Tuyul, Kelurahan Duren Mekar Sudah Didatangi


DEPOK – Percaya tidak percaya, keberadaan makhluk halus, yakni tuyul yang kerap mencuri uang ada di Kota Depok. Hal itu dialami masyarakat RW2, Kelurahan Duren Mekar (Dumek), Kecamatan Bojongsari. Atas kejadian tersebut, masyarakat mengalami keresahan, karena tidak sedikit uang masyarakat hilang, selasa (24/10/17).

Ketua RW2 Kelurahan Dumek, Akib Aman mengatakan, hilangnya uang masyarakat secara misterius membuat sejumlah masyarakat mengalami keresahan.

Masyarakat menduga, hilangnya uang yang disimpan masyarakat di dalam rumah, dikarenakan adanya tuyul di lingkungannya.

“Kami menduga hilang karena tuyul, karena yang diambil jumlahnya hanya sedikit,” ujar Akib kepada Radar Depok, kemarin. Akib menjelaskan, peristiwa hilangnya uang yang diduga karena tuyul juga dialami dirinya.

Akib mengakui, uangnya beberapa waktu lalu sempat hilang senilai Rp700 ribu. Hal itu semakin menguatkan dirinya, akan keberadaan tuyul dilingkungannya.

Tidak hanya itu, Ketua RT1/2, Marwan mengungkapkan, peristiwa adanya tuyul pernah dialaminya secara langsung. Saat itu, dia bersama dengan Akib Aman, Cinde Saripudin, dan Hasan Basri, sedang melakukan penghitungan uang di Masjid Baiturrahman yang akan diberikan kepada anak yatim saat santunan yatim se-Kelurahan Dumek.

“Saat lagi menghitung uang tersebut bergerak secara perlahan sehingga saya terkejut,” terang Marwan. Marwan menuturkan, peristiwa tersebut juga disaksikan sejumlah pengurus lingkungan RW2.

Melihat uang tersebut bergerak, dia segera mengambil dengan tidak lupa membaca ayat suci Al Quran, sehingga uang tersebut berhasil diambil kembali.

Ketua LPM Kelurahan Dumek, Ahmad Khairul Kahfi mengatakan, dugaan keberadaan tuyul membuat lingkungannya menjadi resah. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menyimpan uang didalam rumah.

Dia menyarankan, apabila memliki uang dengan jumlah yang cukup banyak, disarankan untuk menyimpan di tempat yang aman. “Sebaiknya apabila jumlahnya banyak sebaiknya disimpan di bank,” tutup Kahfi.
(radar depok/dic)


sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment