Banner 1

Thursday, 26 October 2017

Keren… Diundang ke Seoul, Pemkot Bekasi Bicara Atasi Pencemaran Udara


BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendapat kehormatan dengan hadir pada Third Meeting of OECD Champion Mayors for Incusive Growth, di Seoul, Korea Selatan belum lama ini. Pada acara yang digagas oleh International Council Of Local Environmetal (ICLEI), Pemkot Bekasi diminta memaparkan kiat  mengurangi pencemaran udara, dihadapan walikota seluruh dunia.

“Jadi kami memaparkan kegiatan yang telah dilakukan yakni melaksanakan kegiatan car free day, pelaksanaan program kampung iklim, pemilahan sampah, pengembangan bank sampah dan gerakan K3,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jumhana Luthfi kepada Pojokjabar.com.

Pasalnya selama ini pihaknya telah berkomitmen memaksimalkan pencegahan pencemaran udara. Upaya itu juga melibatkan peran serta masyarakat.

”Warga di Kota Bekasi selama ini sangat antusias mendukung program pemerintah daerah untuk mengurangi polusi udara,”kata Luthfi.

Selain melibatkan masyarakat, lanjut Luthfi, pihaknya juga menggunakan teknologi untuk mendeteksi kualitas udara. Alat itu ditempatkan di sejumlah titik kota. Jika, polusi udara yang ditimbulkan oleh gas buang kendaraan bermotor telah diambang batas, maka alat itu bekerja menginformasikannya.

“Di tengah kota, kita sudah pasang teknologi deteksi udara. Alat ini berguna untuk mengetahui kadar udaranya. Jadi kita akan tahu melalui alat itu kalau udaranya kurang baik,” tutupnya

(Adv/Dyt/pojokjabar)

 sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment