BOGOR – Kelangkaan gas LPG tiga kilogram semakin meresahkan warga. Pasalnya, akibat hal tersebut warga menjadi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Baik di wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor, gas elpiji semakin susah ditemukan.
“Duh, sekarang cari ke warung aja susah. Ke agen-agen juga udah mulai pada kosong,” kata yayah (36) salah satu warga Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Bukan hanya itu, akibat langkanya gas tersebut harga gas pun jadi melambung naik.
Kelangkaan juga terjadi di wilayah Cilebut, Kabupaten Bogor. Saat truk tabung gas datang, warga malah menyerbu truk tersebut.
“Itu truknya ngantar gas ke agen. Saya ikut datang aja supaya cepat dapat,” kata Asep salah satu warga Cilebut.
Akibat hal itu, petugas agen menjadi kelabakan melayani warga yang buru-buru mengantri membeli gas LPG.
Bahkan pihak agen sempat meminta warga untuk bersabar dalam mendapatkan gas tersebut.
“Alhamdulillah sudah dapat. Dari kemarin dicari-cari susah banget,” pungkasnya.
Baik di wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor, gas elpiji semakin susah ditemukan.
“Duh, sekarang cari ke warung aja susah. Ke agen-agen juga udah mulai pada kosong,” kata yayah (36) salah satu warga Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Bukan hanya itu, akibat langkanya gas tersebut harga gas pun jadi melambung naik.
Kelangkaan juga terjadi di wilayah Cilebut, Kabupaten Bogor. Saat truk tabung gas datang, warga malah menyerbu truk tersebut.
“Itu truknya ngantar gas ke agen. Saya ikut datang aja supaya cepat dapat,” kata Asep salah satu warga Cilebut.
Akibat hal itu, petugas agen menjadi kelabakan melayani warga yang buru-buru mengantri membeli gas LPG.
Bahkan pihak agen sempat meminta warga untuk bersabar dalam mendapatkan gas tersebut.
“Alhamdulillah sudah dapat. Dari kemarin dicari-cari susah banget,” pungkasnya.
(ant) sumber: pojok jabar
0 komentar:
Post a Comment