Banner 1

Wednesday 29 March 2017

Tim Pemenangan Klaim 90 Persen Pemilih AHY Dukung Anies-Sandi


JawaPos.com - Ratusan massa dari tiga elemen masyarakat, mendatangi Posko pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (28/3). Massa tersebut mendeklarasikan dukungan buat pasangan nomor urut tiga. Mereka menyatakan siap memenangkan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilgub DKI.

Ketiga elemen masyarakat tersebut yakni dari Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) Jabodetabek. Kemudian dari masyarakat Koja Jakarta Utara, yang tergabung dalam Koja pilih Anies Sandi (KoPI ASA). Serta dari Masyarakat Muslim NTT di DKI Jakarta.

Mereka kemudian menyerahkan deklarasi dukungan kepada tim pemenangan Anies-Sandi di Posko Cicurug, Jakata Pusat.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Muhammad Taufik, mengapresiasi dukungan tersebut.

"Kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu dan para pemuda ke Posko Cicurug, itu mendukung Anies-Sandi. Kami bertambah semangatnya. Ibu bapak, tentu punya jaringan," ujar Taufik.

Dalam kesempatan tersebut pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta menjelaskan, bahwa saat ini 90 persen pemilih AHY telah mendukung Anies-Sandi. Sebelum pilgub pendukung Anies-Sandi dan AHY, tergabung dalam koalisi kekeluargaan. Namun saat putaran pertama Pilgub, berbeda dukungan.

"Nah saat putaran kedua, kita kembali bersatu. Bahkan semakin kompak," tutur Taufik.
Dalam kesempatan menerima dukungan tersebut, ia memaparkan data pilkada pada putaran pertama. Menurut Taufik, 97 persen non muslim dan etnis Tionghoa milih Ahok.

"Artinya apa, bacaan kita, pertama mereka solid. Etnis China milih Ahok karena China. Non muslim milih dia karena non muslim," ujar Taufik.

"Nah kalau orang Islam bersatu, kita bisa menang. Kemarin pada putaran pertama, latihan boleh salah milih. Pada putaran kedua jangan sampai salah milih. Kenapa musti menang, kita ingin menyelamatkan Jakarta," imbuh dia.
 Taufik mengatakan, melihat data dukungan kepada Ahok, maka bisa terlihat tindakan SARA dari kubu paslon 2.

"Dia yang SARA. Sebanyak 97 persen China dan non muslim milih Ahok. Dia milih pemimpin yang non muslim, tidak kita bilang SARA. Yang China milih china, kita tidak bilang SARA. Kenapa kita dibilang SARA, karena memilih pemimpin yang muslim," pungkas Taufik. (dai/yuz/JPG)

sumber:JawaPos.com

0 komentar:

Post a Comment