BOGOR – Kenakalan remaja kian meresahkan warga Bogor. Lagi-lagi sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas diamankan di jembatan Ciliwung, Jalan Baru, Bogor Jum’at (24/3/2017).
Pengamanan tersebut dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh gabungan dari TNI dan Polisi. Para pelajar diamankan lantaran terlibat aksi tawuran.
Dari hasil operasi tersebut polisi berhasil mengamankan puluhan pelajar yang terjaring.
“Ada 90 orang yang sudah diamankan,” kata Kasat Reskim Polresta Bogor Kota, AKP Condro Sasongko kepada Pojokjabar
Ia mengatakan, puluhan pelajar yang terjaring operasi tersebut berasal dari SMK Tridarma. Kejadian tersebut berawal saat para pelajar hendak janjian tawuran bersama pelajar sekolah lain.
Para pelajar sudah mempersiapkan dirinya dengan membawa sejumlah senjata tajam untuk dipakai tawuran. Namun sayang, aksinya berhasil digagalkan oleh petugas yang ada.
“Mereka tidak mau menyebutkan mau tawuran dengan sekolah mananya,” terangnya.
Dari tangan para pelajar polisi berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam.
“Ada 12 celurit dan golok yang diamankan. Selain itu kami juga amankan gir dan samurai dari tangan pelaku,” ungkapnya.
Kini, para pelajar diamankan oleh pihak kepolisian. Pihak sekolah dan orang tua akan dipanggil langsung oleh kepolisian. Sedangkan pelajar yang terbukti membawa senjata akan ditindak tegas.
“Kami tindak tegas agar para pelajar memiliki efek jera,” pungkasnya.
(ana/pojokjabar)
sumber:POJOKJABAR.com,
Pengamanan tersebut dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh gabungan dari TNI dan Polisi. Para pelajar diamankan lantaran terlibat aksi tawuran.
Dari hasil operasi tersebut polisi berhasil mengamankan puluhan pelajar yang terjaring.
“Ada 90 orang yang sudah diamankan,” kata Kasat Reskim Polresta Bogor Kota, AKP Condro Sasongko kepada Pojokjabar
Ia mengatakan, puluhan pelajar yang terjaring operasi tersebut berasal dari SMK Tridarma. Kejadian tersebut berawal saat para pelajar hendak janjian tawuran bersama pelajar sekolah lain.
Para pelajar sudah mempersiapkan dirinya dengan membawa sejumlah senjata tajam untuk dipakai tawuran. Namun sayang, aksinya berhasil digagalkan oleh petugas yang ada.
“Mereka tidak mau menyebutkan mau tawuran dengan sekolah mananya,” terangnya.
Dari tangan para pelajar polisi berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam.
“Ada 12 celurit dan golok yang diamankan. Selain itu kami juga amankan gir dan samurai dari tangan pelaku,” ungkapnya.
Kini, para pelajar diamankan oleh pihak kepolisian. Pihak sekolah dan orang tua akan dipanggil langsung oleh kepolisian. Sedangkan pelajar yang terbukti membawa senjata akan ditindak tegas.
“Kami tindak tegas agar para pelajar memiliki efek jera,” pungkasnya.
(ana/pojokjabar)
sumber:POJOKJABAR.com,
0 komentar:
Post a Comment