Mojokerto - Hujan deras selama enam jam yang mengguyur Kabupaten Mojokerto membuat Sungai Sadar kembali meluap. Ribuan rumah di enam desa terendam banjir setinggi satu meter sehingga warga diungsikan.
Kejadian ini berlangsung sejak Minggu (26/3/2017) malam. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, hingga pukul 23.30 WIB, rata-rata ketinggian air yang merendam permukiman penduduk mencapai satu meter.
Banjir kali ini merendam enam desa, yakni Desa Gebangmalang, Gayaman, Kweden Kembar, Purwojati, dan Sadar Tengah di Kecamatan Mojoanyar, serta Desa Jotangan di Kecamatan Mojosari.
"Sekarang sedang proses evakuasi penduduk karena rata-rata ketinggian air di permukiman penduduk mencapai satu meter," kata Zaini kepada detikcom.
Banjir 1 Meter Rendam Ribuan Rumah di Mojokerto, Warga DiungsikanBanjir di Mojokerto. (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Zaini menjelaskan banjir malam ini terjadi akibat hujan deras selama sekitar enam jam di wilayah hulu dan hilir Sungai Sadar, yakni pukul 15.00-21.00 WIB. Akibatnya, sungai yang membelah wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto menuju Sungai Porong itu tak mampu menampung debit air.
"Banjir akibat meluapnya Sungai Sadar juga karena air kiriman dari atas (wilayah hulu di Kecamatan Pacet)," ucapnya.
Akibat bencana ini, kata Zaini, rumah penduduk yang terendam mencapai ribuan unit. Begitu pula jumlah pengungsi. Pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.
"Jumlah rumah yang terdampak banjir mencapai ribuan, pengungsi juga sangat banyak karena banjirnya menyeluruh. Kami masih melakukan pembaruan data," ujarnya.
Selain menangani evakuasi pengungsi, kata Zaini, malam ini pihaknya membahas lokasi dapur umum dengan Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto. "Dapur umum masih koordinasikan dengan Dinas Sosial, soalnya pengungsi banyak, personelnya cukup atau tidak," tuturnya.
Banjir 1 Meter Rendam Ribuan Rumah di Mojokerto, Warga DiungsikanBanjir di Mojokerto mengganggu lalu lintas. (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Pantauan detikcom, banjir malam ini juga merendam Desa Sooko, Kecamatan Sooko, serta Desa Kenanten dan Banjaragung, Kecamatan Puri. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Bahkan banjir juga merendam jalur nasional bypass Mojokerto di simpang lima Kenanten. Arus lalu lintas dari arah Jombang menuju Surabaya dialihkan melalui jalur dalam Kota Mojokerto.
Meluapnya Sungai Sadar sekaligus merendam ratusan rumah penduduk di tiga kelurahan di Kota Mojokerto, yaitu Kelurahan Meri, Gununggedangan, dan Kranggan. Ketinggian air yang masuk ke rumah warga mencapai lutut orang dewasa.
Kejadian ini berlangsung sejak Minggu (26/3/2017) malam. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, hingga pukul 23.30 WIB, rata-rata ketinggian air yang merendam permukiman penduduk mencapai satu meter.
Banjir kali ini merendam enam desa, yakni Desa Gebangmalang, Gayaman, Kweden Kembar, Purwojati, dan Sadar Tengah di Kecamatan Mojoanyar, serta Desa Jotangan di Kecamatan Mojosari.
"Sekarang sedang proses evakuasi penduduk karena rata-rata ketinggian air di permukiman penduduk mencapai satu meter," kata Zaini kepada detikcom.
Banjir 1 Meter Rendam Ribuan Rumah di Mojokerto, Warga DiungsikanBanjir di Mojokerto. (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Zaini menjelaskan banjir malam ini terjadi akibat hujan deras selama sekitar enam jam di wilayah hulu dan hilir Sungai Sadar, yakni pukul 15.00-21.00 WIB. Akibatnya, sungai yang membelah wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto menuju Sungai Porong itu tak mampu menampung debit air.
"Banjir akibat meluapnya Sungai Sadar juga karena air kiriman dari atas (wilayah hulu di Kecamatan Pacet)," ucapnya.
Akibat bencana ini, kata Zaini, rumah penduduk yang terendam mencapai ribuan unit. Begitu pula jumlah pengungsi. Pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.
"Jumlah rumah yang terdampak banjir mencapai ribuan, pengungsi juga sangat banyak karena banjirnya menyeluruh. Kami masih melakukan pembaruan data," ujarnya.
Selain menangani evakuasi pengungsi, kata Zaini, malam ini pihaknya membahas lokasi dapur umum dengan Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto. "Dapur umum masih koordinasikan dengan Dinas Sosial, soalnya pengungsi banyak, personelnya cukup atau tidak," tuturnya.
Banjir 1 Meter Rendam Ribuan Rumah di Mojokerto, Warga DiungsikanBanjir di Mojokerto mengganggu lalu lintas. (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Pantauan detikcom, banjir malam ini juga merendam Desa Sooko, Kecamatan Sooko, serta Desa Kenanten dan Banjaragung, Kecamatan Puri. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Bahkan banjir juga merendam jalur nasional bypass Mojokerto di simpang lima Kenanten. Arus lalu lintas dari arah Jombang menuju Surabaya dialihkan melalui jalur dalam Kota Mojokerto.
Meluapnya Sungai Sadar sekaligus merendam ratusan rumah penduduk di tiga kelurahan di Kota Mojokerto, yaitu Kelurahan Meri, Gununggedangan, dan Kranggan. Ketinggian air yang masuk ke rumah warga mencapai lutut orang dewasa.
(sumber:detik.com)
0 komentar:
Post a Comment