Banner 1

Friday 24 March 2017

Alhamdulillah… Uluran Tangan untuk Penderita Tumor Ganas Asal Sukabumi Mulai Mengalir


SUKABUMI – Uluran tangan untuk penderita tumor tulang ganas, Hasmi Rosidin (17) warga Kampung Pasirkadu RT 05/03 Desa Cimanggu Kacamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi mulai mengalir.

Salah satunya datang dari Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Saidina M dengan memberikan sumbangan berupa uang tunai kepada keluarga.

“Melihat kondisi korban melalui fotonya di media sosial, sangat mengkhawatirkan. Makanya hari ini saya sempatkan datang sekaligus bersilaturahmi dengan warga Desa Cimanggu. Sebab, saya masih baru di sini,” paparnya kepada Radar Sukabumi, Kamis (23/3/2017).

Kedatangan kapolsek bersama sejumlah anggotanya disambut baik oleh pihak keluarga korban. “Kita serahkan bantuan uang tunai alakadarnya untuk meringankan sedikit beban keluarga Hasmi,” tambah Saidina.

Tidak hanya itu, beredarnya informasi soal Hasmi, rupanya mengundang banyak bantuan dari beberapa warga yang peduli dengan mengulurkan tangan untuk membantu.

Tapi meski begitu, informasi tindakan operasi masih belum jelas. Apakah dalam waktu dekat atau tidak.

Sementara itu, menanggapi adanya tiga warga pengidap tumor bahkan satu di antaranya dinyatakan meninggal karena tak mendapat pelayanan akibat tidak ada biaya untuk dirawat Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, membuat Komisi IV Bidang Kesehatan DPRD Kabupaten Sukabumi angkat bicara.

Ia bahkan berjanji akan langsung melakukan komunikasi dengan instansi terkait.

“Kami sebelumnya sudah mendapat laporan, selanjutnya kita akan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait khususnya Dinas Kesehatan agar nantinya ada solusi bagi warga yang terkena penyakit tumor tersebut,” papar Ketua Komisi IV Bidang Kesehatan DPRD Kabupaten Sukabumi, Saepul Bayan, belum lama ini.

Menurut Saepul, selain pihak Dinas Kesehatan yang dipanggil, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala desa terkait untuk memantau perkembangan kondisi korban.
Sehingga, diharapkan semua pihak ikut terlibat untuk membantu dan mengawal hingga mendapat perawatan yang layak.

“Semua pihak harus terlibat, apalagi ini urusan nyawa. Jadi penanganannya harus diprioritaskan. Supaya, kejadian serupa yang menimpa Yani (pengidap tumor yang meninggal), tidak terulang lagi,” bebernya.

Sebagai wakil rakyat, Saepul berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi, guna warga yang dirujuk ke Hasan Sadikin bisa mendapat pelayanan baik.

Sehingga, penelantaran pasien khususnya warga Kabupaten Sukabumi oleh rumah sakit, akan mampu diminimalisir dengan baik.

“Mereka sebetulnya sudah pernah mendapat perawatan di Hasan Sadikin, namun karena banyak, mungkin harus menunggu lama. Jadi, jika perlu ini harus didorong oleh pemerintah supaya bisa cepat ditangani,” bebernya.

Sehingga, kata Saepul, diharapkan pihak rumah sakit tidak tebang pilih dalam melayani pasien, khususnya warga miskin yang menggunakan BPJS maupun KIS dari program pemerintah.

“Jadi, ke depan tidak ada lagi cerita warga miskin tidak mendapat pelayanan dari rumah sakit. Karena semua memiliki peluang yang sama dan mendapat hak sehat,” terangnya.
Meski begitu, lanjut Saepul, nantinya akan dilakukan pembahasan bersama pemerintah khususnya Dinas Kesehatan, dirinya meminta kepada masyarakat khususnya pengidap tumor yang masih menunggu perawatan rumah sakit, agar bisa bersabar terlebih dahulu.

“Mudah-mudahan bisa bersabar dulu, sampai kami bisa menemukan solusi hingga hasil pembahasan selesai bersama dinas terkait,” terangnya.
(cr10/rdrsmi)

sumber:POJOKJABAR.com,

0 komentar:

Post a Comment