JawaPos.com – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tinggal menghitung hari. Untuk SMK, ujian akan berlangsung empat hari mulai Senin (3/4). Untuk SMA, ujian juga berlangsung empat hari. Namun, pelaksanaannya mulai Senin (10/4).
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman menyatakan, persiapan menjelang UNBK sudah matang. Bahkan, kini sudah bisa dibilang siap. Semua pihak, baik proktor, teknisi, maupun para kepala sekolah, sudah melakukan persiapan dengan baik. ”Sekarang menyiapkan sinkronisasi, tinggal tunggu jadwal,” jelasnya.
Kerja sama dengan PLN dan Telkom untuk kelancaran pelaksanaan UNBK juga sudah dilaksanakan. Cabang dinas pendidikan di masing-masing kabupaten/kota sudah berkoordinasi dengan Telkom dan PLN di masing-masing daerah. ”Komitmen kami semoga lancar semuanya,” tuturnya.
Pada Senin (27/3), naskah soal ujian nasional sudah didistribusikan ke daerah kepulauan. Terutama untuk sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis kertas.
Saiful menyebut, ada 12 SMA dan MA di wilayah Sumenep dan Bawean yang ujian nasionalnya berbasis kertas. Untuk madrasah aliyah (MA), tanggung jawab pelaksanaannya berada di Kemenag. Sementara itu, tanggung jawab ujian SMA berada di bawah cabang dinas pendidikan setempat. ”Jadi, sudah beres,” terangnya.
Pihak sekolah pun bersiap. Terutama jenjang SMK yang pelaksanaannya semakin dekat. Teknisi SMKN 2 Hidayat menyatakan, sekolah siap menyelenggarakan UNBK. Sarana-prasarana pun sudah tersedia. ”Tinggal tunggu jadwal sinkronisasi,” ujarnya.
Jadwal sinkronisasi itu termuat dalam web UNBK. Pada forum proktor dan teknisi, imbuh dia, jadwal sinkronisasi tersebut akan berlangsung besok (30/3) dan Sabtu (1/4). Meski begitu, pihaknya perlu memastikan lagi jadwalnya. Sebab, setiap sekolah memiliki jadwal sinkronisasi yang berbeda-beda. Bergantung pada pengumuman di web UNBK. ”Besok (hari ini, Red) akan dicek,” terangnya.
Sinkronisasi itu akan terkoneksi langsung dengan server UNBK pusat. Ada beberapa data yang harus disinkronkan. Mulai update virtual hard disk (VHD), data peserta, hingga login.
Karena pada tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan UNBK, software semakin disempurnakan. Dengan demikian, peluang kecurangan juga bisa semakin ditekan. Pada periode sebelumnya, software komputer klien masih bisa dibuka melalui browser. Belakangan, browser sudah terkunci. ”Kalau bisa membuka, itu ilegal,” katanya.
Saat ini, komputer klien tidak bisa lagi digunakan untuk membuka browser. ”Sekarang lebih stabil,” tuturnya. Juga, lebih mudah dioperasikan dan memudahkan proktor.
Hidayat menyebut, software client bernama Xambro itu berfungsi untuk mengunci. Dengan demikian, tampilan pada layar monitor langsung full screen dan tidak bisa digunakan untuk membuka tab lain. ”Kalau coba-coba buka, langsung error,” jelasnya.
Bagaimana kebocoran soal? Pemerintah pusat mengantisipasi sedemikian rupa sehingga data-data yang sudah tersinkronisasi itu tidak bisa dibuka sebelum hari H ujian. ”Karena baru dibuka akses dari pusat sesuai jadwal,” tuturnya.
Selain itu, semua soal sudah terenkripsi. Soal tidak bisa dibuka tanpa password. Karena itu, kebocoran soal juga bisa ditekan. Dengan demikian, tingkat kejujuran lebih tinggi. Apalagi, pada saat hari H pelaksanaan, kecil kemungkinan siswa bisa menyontek. ”Soalnya beda-beda. Opsi jawaban juga diacak,” terangnya.
Saat ini, siswa sedang melakukan penguatan materi UNBK di sekolah. Hal itu berlangsung hingga akhir pekan. Pekan lalu, kata Hidayat, siswa mengikuti tryout bersama tingkat Kota Surabaya. Tryout tersebut diharapkan bisa menambah pengalaman siswa berlatih soal. ”Sepertinya, Jumat nanti ada doa bersama untuk kelancaran unas supaya siswa juga tenang,” imbuhnya. (puj/c6/git/sep/JPG)
sumber:JawaPos.com
0 komentar:
Post a Comment