Jayapura - Tim gabungan dari Polres Kepulauan Yapen, Papua terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Akibatnya, seorang pimpinan KKB tewas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan baku tembak yang dipimpin oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Darma Suwandito menewaskan pimpinan KKB wilayah Pantura dan Yawakukat, Kepulauan Yapen, Papua, Maikel Merani.
Menurut dia, baku tembak terjadi pada Senin (27/3/2017) pagi hari. Kontak senjata itu terjadi saat polisi melakukan pengejaran terhadap Maikel Merani yang merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen.
"Pimpinan KKB wilayah Yapen Utara atas nama Maikel Merani ini merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen yang sering membuat keresahan masyarakat di Kampung Konti Unai Distrik Yawakukat, Kabupaten Yapen," ujar Kamal.
Kamal menjelaskan pimpinan KKB Yapen Utara saat itu diketahui sedang berada di rumah mertuanya di kampung Konti Unai, Distrik Yawakukat Tim dari Polres Kepulauan Yapen. Polisi lalu bergerak melakukan penggrebekan.
"Saat dilakukan pengrebekan terjadi kontak tembak antara tim gabungan dengan pimpinan KKB Wilayah Yapen Utara yang mengakibatkan pimpinan kelompok tersebut meninggal dunia di tempat," kata dia.
Polres Kepulauan Yapen mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senpi laras panjang jenis SS1, 9 buah magazine SS1, sangkur, rompi, bendera Bintang Kejora, 13 butir amunisi revolver, 10 butir amunisi karet kaliber 5,56 dan 229 butir amunisi kaliber 5,56 serta 1 pucuk senjata angin dan sejumlah uang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan baku tembak yang dipimpin oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Darma Suwandito menewaskan pimpinan KKB wilayah Pantura dan Yawakukat, Kepulauan Yapen, Papua, Maikel Merani.
Menurut dia, baku tembak terjadi pada Senin (27/3/2017) pagi hari. Kontak senjata itu terjadi saat polisi melakukan pengejaran terhadap Maikel Merani yang merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen.
"Pimpinan KKB wilayah Yapen Utara atas nama Maikel Merani ini merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen yang sering membuat keresahan masyarakat di Kampung Konti Unai Distrik Yawakukat, Kabupaten Yapen," ujar Kamal.
Kamal menjelaskan pimpinan KKB Yapen Utara saat itu diketahui sedang berada di rumah mertuanya di kampung Konti Unai, Distrik Yawakukat Tim dari Polres Kepulauan Yapen. Polisi lalu bergerak melakukan penggrebekan.
"Saat dilakukan pengrebekan terjadi kontak tembak antara tim gabungan dengan pimpinan KKB Wilayah Yapen Utara yang mengakibatkan pimpinan kelompok tersebut meninggal dunia di tempat," kata dia.
Polres Kepulauan Yapen mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senpi laras panjang jenis SS1, 9 buah magazine SS1, sangkur, rompi, bendera Bintang Kejora, 13 butir amunisi revolver, 10 butir amunisi karet kaliber 5,56 dan 229 butir amunisi kaliber 5,56 serta 1 pucuk senjata angin dan sejumlah uang.
(sumber:detik.com)
0 komentar:
Post a Comment