DEPOK – Peringati kepergian KH Hasyim Muzadi, Ribuan jamaah dari berbagai wilayah Jabodetabek berbaur bersama para santri memadati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam II,
di Kelurahan Kukusan Kecamatan Beji, Kamis (23/3) malam.
Para jamaah begitu khusyuk membacakan surah Yasin dan tahlil untuk Ketua Umum PBNU (periode 1999-2010) KH Hasyim Muzadi.
Tahlilan dimulai pukul 19.59 WIB di TunggalMasjid Al-Hikam II. Jamaah dengan hikmat membacakan yasin dengan dipimpin santri dan mahasiswa Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an untuk mendiang KH. Hasyim Muzadi.
Tahlilan juga dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar, dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Disela tahlil, Hidayat Nur Wahid mengatakan, pascaberpulangnya Kyai Hasyim, dia berjanji akan terus mengembangkan dan menyebarluaskan apa yang telah diajarkan Kyai Hasyim.
“Saya salah satu muridnya, beliau guru kami. Kyai Hasyim tokoh yang luar biasa, dan memberikan teladan bagi bangsa
hingga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” terang Hidayat kepada wartawan.
Terpisah, Ketua PCNU Kota Depok Raden Salamun Adiningrat menilai, Kyai Hasyim secara pribadi merupakan sosok yang hangat, simpatik dan mengayomi.
Ia juga bagaikan seorang ayah yang mampu memberikan rasa kenyamanan pada sesama manusia, terlebih bagi pegiat ormas keagamaan.
“Beliau (Kyai Hasyim, Red) sapa dan ajak bicara semua ormas keagamaan. Kami yakin beliau termasuk min ahlil khair min ahlil jannah.
Justru kami sangat berharap, semoga di alam barzakh beliau senantiasa mendoakan kami agar mampu meneruskan tinggalannya,” kata Salamun kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group).
Sementara itu, pada Rabu (22/3) malam, ribuan jamaah dari berbagai daerah, khususnya dari Malang Raya dan Tuban turut serta membacakan surat Yasin dan tahlil untuk Ketua Umum PBNU 1999-2010 KH Hasyim Muzadi.
Jamaah mulai berdatangan ke kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Jalan Cengger Ayam, Kota Malang sejak sore.
Mereka meluber hingga pelataran gedung Pondok Pesantren Al Hikam, masjid, selasar pondok, dan trotoar jalan.
Selain kerabat, warga, dan santri, banyak juga kiai yang hadir, di antaranya KH Chamzawi, KH Abu Sa’id dari Batu, Gus Wahid, KH Mansur, KH Malik Salam, KH Idris Hamid dari Pasuruan, KH Ali Mustofa, KH Huda dari Tuban.
Bacaan surat yasin dimulai setelah salat Isya dipimpin Ustadz Muhson, Imam Masjid Jami’ Malang,
sementara pembacaan tahlil dipimpin Gus Anas, putra KH Basori Alwi. Kegiatan itu diisi dengan sambutan dari sahibul musibah yang diwakili Hilman Wajdi.
“Keluarga sangat berterima kasih atas kerawuhan panjenengan semua untuk mendoakan Abah. Mohon doanya semoga kami bisa melanjutkan perjuangan Abah,
terutama dalam mengemban amanah Pondok Pesantren Al Hikam di Malang dan Kota Depok,” kata pria yang bisa dipanggil Andik.
(radar depok/gun/**)
sumber:POJOKJABAR.com,
di Kelurahan Kukusan Kecamatan Beji, Kamis (23/3) malam.
Para jamaah begitu khusyuk membacakan surah Yasin dan tahlil untuk Ketua Umum PBNU (periode 1999-2010) KH Hasyim Muzadi.
Tahlilan dimulai pukul 19.59 WIB di TunggalMasjid Al-Hikam II. Jamaah dengan hikmat membacakan yasin dengan dipimpin santri dan mahasiswa Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an untuk mendiang KH. Hasyim Muzadi.
Tahlilan juga dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar, dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Disela tahlil, Hidayat Nur Wahid mengatakan, pascaberpulangnya Kyai Hasyim, dia berjanji akan terus mengembangkan dan menyebarluaskan apa yang telah diajarkan Kyai Hasyim.
“Saya salah satu muridnya, beliau guru kami. Kyai Hasyim tokoh yang luar biasa, dan memberikan teladan bagi bangsa
hingga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” terang Hidayat kepada wartawan.
Terpisah, Ketua PCNU Kota Depok Raden Salamun Adiningrat menilai, Kyai Hasyim secara pribadi merupakan sosok yang hangat, simpatik dan mengayomi.
Ia juga bagaikan seorang ayah yang mampu memberikan rasa kenyamanan pada sesama manusia, terlebih bagi pegiat ormas keagamaan.
“Beliau (Kyai Hasyim, Red) sapa dan ajak bicara semua ormas keagamaan. Kami yakin beliau termasuk min ahlil khair min ahlil jannah.
Justru kami sangat berharap, semoga di alam barzakh beliau senantiasa mendoakan kami agar mampu meneruskan tinggalannya,” kata Salamun kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group).
Sementara itu, pada Rabu (22/3) malam, ribuan jamaah dari berbagai daerah, khususnya dari Malang Raya dan Tuban turut serta membacakan surat Yasin dan tahlil untuk Ketua Umum PBNU 1999-2010 KH Hasyim Muzadi.
Jamaah mulai berdatangan ke kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Jalan Cengger Ayam, Kota Malang sejak sore.
Mereka meluber hingga pelataran gedung Pondok Pesantren Al Hikam, masjid, selasar pondok, dan trotoar jalan.
Selain kerabat, warga, dan santri, banyak juga kiai yang hadir, di antaranya KH Chamzawi, KH Abu Sa’id dari Batu, Gus Wahid, KH Mansur, KH Malik Salam, KH Idris Hamid dari Pasuruan, KH Ali Mustofa, KH Huda dari Tuban.
Bacaan surat yasin dimulai setelah salat Isya dipimpin Ustadz Muhson, Imam Masjid Jami’ Malang,
sementara pembacaan tahlil dipimpin Gus Anas, putra KH Basori Alwi. Kegiatan itu diisi dengan sambutan dari sahibul musibah yang diwakili Hilman Wajdi.
“Keluarga sangat berterima kasih atas kerawuhan panjenengan semua untuk mendoakan Abah. Mohon doanya semoga kami bisa melanjutkan perjuangan Abah,
terutama dalam mengemban amanah Pondok Pesantren Al Hikam di Malang dan Kota Depok,” kata pria yang bisa dipanggil Andik.
(radar depok/gun/**)
sumber:POJOKJABAR.com,
0 komentar:
Post a Comment