Nahas menimpa seorang remaja di Bandung. Siang kemarin (29/4), LB (16) gantung diri lantaran depresi. Aksi nekat remaja tersebut diduga karena peristiwa asusila yang dialaminya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan korban berinisial LB (16) merupakan korban pencabulan yang terjadi pertengahan Maret.
“Kasusnya pada Selasa (14/3) orang tua korban melaporkan atas tindak pidana perlindungan anak,” terangnya.
Dalam kasus tersebut, korban yang merupakan warga Cimenyan disetubuhi oleh seorang pria bernama Jumadi (64). Saat itu, Jumadi mengiming-iminginya dengan uang 100 hingga 200 ribu rupiah.
“Tanggal Rabu (15/3) tersangka sudah berhasil kami tahan di Sat Reskrim Polrestabes Bandung,” jelasnya.
Namun, pada hari Jum’at (24/3) orang tua korban kembali menelepon pihak kepolisian. Mengabarkan bahwa ada wartawan yang datang ke sekolah korban.
“Polisi bilang kalau ingin tahu kasusnya silahkan datang ke Polrestabes karena korbannya di bawah umur dan bersifat rahasia,” jelasnya.
Belum selesai sampai disitu, wartawan tersebut mendatangi rumah korban Senin (27/3) untuk wawancara. Tapi, saat itu korban menolak. Pihak kepolisian saat itu meminta untuk berbicara pada si reporter tersebut via telepon, tapi dia urung melakukannya.
Hingga akhirnya pada Selasa (28/3) korban gantung diri dan dinyatakan meninggal dunia.
“Kami masih selidiki atas kasus tersebut. Dugaan sementara korban gantung diri akibat stres dan depresi,” pungkasnya.(ana/pojokjabar/mam/JPG)
sumber:JawaPos.com
0 komentar:
Post a Comment