Saluran irigasi Cirawakalong di Desa Sirnasari Bogor mengalami penyempitan dan pendangkalan. Lebar irigasi yang awalnya tiga meter, kini berkurang hingga dua meter.
Kepala UPT Pengairan wilayah IV Ciawi Eka Sukarna mengatakan, hal itu disebabkan adanya cut and fill yang dilakukan Perumahan Bumi Kartika Dranaga Raya. Sehingga membuat saluran irigasi menjadi sempit.
“Kami sudah meninjau di lokasi. Dan benar adanya proyek pekerjaan pemukiman yang membuat irigasi menyempit,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Eka meminta agar pengembang perumahan bertanggung jawab atas penyempitan saluran irigasi tersebut. “Saya akan lapoarkan temuan ini ke dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk ditindaklanjuti. Sudah jelas merusak irigasi. Kita juga meminta agar ditinjau kembali site plan perumahan tersebut,” tegasnya.
Saluran irigasi Cirawakalong warna airnya cokelat pekat. Sedangkan alat berat beco yang yang digunakan untuk cut and fil terus beroprasi. “Ini disebabkan aktivitas tersebut membuat air bercampur dengan tanah,” tukasnya.
Sementara itu, pihak pengembang belum bisa dikonfirmasi. Di lokasi cut and fill pun tak ada. Hal yang sama juga terjadi di kantor pemasaran Perumahan Bumi Kartika Dramaga Raya.
0 komentar:
Post a Comment