Tuesday, 10 October 2017
Home »
metropolitan
» Minta Camat Imbau Warga Waspada, Ini Penjelasan BPBD Bogor Terkait Surat Edaran Potensi Gerakan Tanah
Minta Camat Imbau Warga Waspada, Ini Penjelasan BPBD Bogor Terkait Surat Edaran Potensi Gerakan Tanah
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan kalau surat edaran potensi gerakan tanah sering disebarkan ketika musim penghujan datang.
“Surat tersebut resmi dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Bogor, adapun lampiran data, di dapat dari Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surat tersebut merupakan info peringatan dini atau antisipasi apabila ada bencana, khususnya gerakan tanah kepada para Camat, agar selalu waspada ke masyarakatnya, tiap bulan dibuat surat tersebut,” ujarnya kepada Pojokjabar, Senin (09/10/2017).
Selain info gerakan tanah, BPBD juga mengeluarkan peringatan dini tentang info cuaca yg di dapat dari Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofosika (BMKG).
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengeluarkan surat edaran berisi tentang akan adanya gerakan tanah pada Oktober 2017.
Surat itu sudah dikeluarkan per tanggal 05 Oktober 2017 dan akan disebar ke seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
“Berdasarkan Informasi dari pusat Vulkanologi dan mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM tentang potensi gerakan tanah untuk bulan Oktober 2017di Kabupaten Bogor, disampaikan potensi gerak tanah dari masing – masing Kecamatan se – Kabupaten Bogor (terlampir). Sehubungan Informasi tersebut diharapkan para Camat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana gerak tanah di wilayahnya masing – masing,” tulisnya yang di tanda – tangani oleh Kepala Pelaksana di BPBD, Koesparmanto.
Berikut Wilayah potensi Gerakan Tanah di Kabupaten Bogor Bulan Oktober 2017.
1. Babakan Madang (Menengah – Tinggi).
2. Bojonggede (Menengah)
3. Caringin (Menengah – Tinggi – Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombak)
4.Cariu ( Menengah – Tinggi)
5. Ciampea ( (Menengah – Tinggi – Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombak)
6. Ciawi ( Menengah – Tinggi)
7. Cibinong (Menengah)
8. Cibungbulang ( (Menengah – Tinggi – Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombak)
9. Cigombong (Menengah – Tinggi – Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombak)
10. Cigudeg (Menengah – Tinggi).
11. Cijeruk (Menengah – Tinggi – Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombak)
12. Cileungsi (Menengah – Tinggi).
13. Ciomas ( (Menengah – Tinggi – Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombak)
14. Cisarua (Menengah – Tinggi)
15. Ciseeng (Menengah).
16. Citeureup (Menengah – Tinggi)
17. Dramaga ( (Menengah – Tinggi – Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombak).
18. Gunung Putri (Menengah).
19. Gunung Sindur (Menengah)
20. .Jasinga (Menengah – Tinggi).
21. Jonggol (Menengah – Tinggi).
22. Kemang (Menengah – Tinggi – Berpotensi Banjir Bandang/Aliran Bahan Rombak).
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment