BOGOR – Pembangunan di Kabupaten Bogor, tahun ini diperkirakan tak maksimal. Terlebih, setelah adanya perubahan susunan organisasi tata kerja (SOTK).
Salah satunya, proses lelang proyek. Sebab, Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) kini masuk Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah.Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Bogor, Budi CW tak membantah kondisi tersebut bakal terjadi di tahun anggaran 2017.
“SOTK baru ini sepertinya bisa menghambat,” ucap Budi kepada Radar Bogor, Rabu (25/01/2017).
Menurutnya, dua peran yang harus dijalankan sekaligus akan menganggu konsentrasi dalam pelelangan.
“Satu sisi harus konsentrasi penuh dengan pelelangan tetapi juga menjalankan bagian dari Setda,” katanya.
Meskipun pesimistis, dirinya berjanji tetap berupaya agar dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal seperti tahun 2016 dengan menuntaskan 1.087 paket dengan pagu Rp 1,565 triliun.
“Walaupun berat saya akan usahakan, karena kami ada lebih dari 1.000 paket,” tuturnya.(ent)
Salah satunya, proses lelang proyek. Sebab, Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) kini masuk Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah.Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Bogor, Budi CW tak membantah kondisi tersebut bakal terjadi di tahun anggaran 2017.
“SOTK baru ini sepertinya bisa menghambat,” ucap Budi kepada Radar Bogor, Rabu (25/01/2017).
Menurutnya, dua peran yang harus dijalankan sekaligus akan menganggu konsentrasi dalam pelelangan.
“Satu sisi harus konsentrasi penuh dengan pelelangan tetapi juga menjalankan bagian dari Setda,” katanya.
Meskipun pesimistis, dirinya berjanji tetap berupaya agar dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal seperti tahun 2016 dengan menuntaskan 1.087 paket dengan pagu Rp 1,565 triliun.
“Walaupun berat saya akan usahakan, karena kami ada lebih dari 1.000 paket,” tuturnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment