DEPOK – Pemkot Depok bersama 12 kabupaten/kota lainnya se- Indonesia, mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Torehan itu didapat Depok lantaran telah berhasil mengendalikan penyakit filariasis atau kaki gajah di wilayahnya.
“Sebanyak 13 kabupaten/kota mendapatkan sertifikat eliminasi filariasis dan plakat bergambar nyamuk,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Farid Moeloek, Sabtu (7/10/17), saat pencanangan Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah di Lapangan Desa Jatisono, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Nila mejelaskan, pemerintah menargetkan keluarga di Indonesia terbebas dari penyakit filariasis atau kaki gajah pada 2020. Untuk saat ini, dari 236 Kabupaten/kota, tercatat sudah ada 13 kabupaten/kota yang berhasil mengeliminasi penyakit kaki gajah.
Sementara lainnya masih endemis. “Artinya, untuk bisa bebas dari penyakit kaki gajah memang membutuhkan dukungan semua pihak,” lanjut Nila. Ia mengatakan, pencanangan bulan eliminasi kaki gajah ini merupakan langkah akselerasi untuk mewujudkan keluarga bebas dari penyakit kaki gajah.
Maka dari itu, ia berharap masyarakat untuk memulai pola hidup sehat. “Karena dari nyamuk bisa menularkan berbagai penyakit, salah satuya penyakit kaki gajah,” jelas Nila.
Menurutnya, untuk menuju bebas penyakit kaki gajah memang tidak mudah, karena banyak kendala, di antaranya masih banyaknya populasi nyamuk serta perlu diperbanyak petugas juru pemantau jentik.
Jadi hal yang terpenting, kesadaran masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk agar tidak berkembang biak serta menerapkan pola hidup sehat.
Ia juga meminta kepada pemerintah daerah, agar dapat memperkuat layanan kesehatan primer di tingkat Puskesmas. “Artinya, seluruh Puskesmas harus proaktif datangi keluarga guna mencegah kemungkinan terserang penyakit karena bisa diobati secepatnya,” tutur Nila.
Nila juga menambahkan, pencanangan bulan eliminasi penyakit kaki gajah di bulan Oktober 2017 di Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini merupakan tahun ketiga, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kota Cibinong, Jawa Barat pada tahun 2015, kemudian tahun kedua dilaksanakan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
“Jadi, upaya pencegahan bagi masyarakat dan memutus rantai penularan, dengan meminum obat pencegahan kaki gajah sekali setahun selama minimal lima tahuna,” imbuh Nila.
Sementara itu, Walikota Depok, Mohammad Idris mengaku, sangat bangga dengan diraihnya penghargaan yang hanya diberikan ke beberapa kota pilihan tersebut.
“Tentunya kami bangga bisa melayani kesehatan masyarakat, khususnya warga Kota Depok. Kedepan, kesehatan masyarakat di Kota Depok merupakan prioritas kami karena sesuai dengan motto saya Depok Ramah Keluarga,” ujar orang nomor satu di Kota Depok itu.
(radar depok/ade)
sumber:pojoksatu.id
Tuesday, 10 October 2017
Menkes Nobatkan Kota Depok Sukses Kendalikan Filariasis
Related Posts:
PSI Jawa Barat Tolak Sistem Penentuan Jumlah Upah Minimum Provinsi BANDUNG – Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) 2018 sudah diteken Ahmad Heryawan. Besarannya, Rp 1.544.360,67 mulai berlaku mulai 1 Januari 2018. Naik 8,71 % dari UMP tahun sebelumnya. Se… Read More
Pemkab Bandung Barat Genjot Target PAD Tahun 2017 BANDUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengklaim target PAD (Pendapatan Asli Daerah) tahun 2017 telah mencapai 80 persen dari beban yang diberikan sebesar total Rp523 Miliar.“Total target PAD di tahun ini sebes… Read More
Laga Persija Vs Persib Batal Digelar di Bekasi, Alasannya… BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota tidak memberikan izin pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung pada 3 November 2017 mendatang di Stadion Patriot Chandrabhaga. Faktor keamanan antar suporter jadi salah satu alas… Read More
Satpol PP Kota Cimahi Segel Bangunan Setengah Jadi di Jalan Gandawijaya CIMAHI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cimahi menyegel ruko yang berada di Jalan Gandawijaya, Kota Cimahi, Senin (30/10/2017). Hal itu dilakukan karena ruko tersebut menyalahi aturan dengan tidak memiliki Izi… Read More
Mantan Lurah Baleendah Kab. Bandung Resmi Jadi Tersangka Korupsi KABUPATEN BANDUNG – Kejaksaan Negeri Bale Bandung tetapkan mantan Lurah Baleendah berinisial EH sebagai tersangka korupsi anggaran Kelurahan Baleendah tahun 2014, 2015 dan 2016 lalu. Saat ini EH mendekam didalam tahanan mi… Read More
0 komentar:
Post a Comment