Friday, 13 October 2017
Larangan Transportasi Daring Jabar Bakal Berdampak ke Bekasi?
BEKASI – Dishub Kota Bekasi belum mendapatkan aturan resmi dari Pemprov Jabar terkait dengan larangan angkutan transportasi daring.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana menyusul informasi keluarnya larangan angkutan berbasis aplikasi oleh Dishub Pemrov Jabar.
“Belum, belum. Yang online itu ya? Belum belum belum. Kita juga masih melihat, kemarin kan kita rapat dengan kementrian perhubungan membahas tentang revisi terhadap peraturan menteri nomor 26 yang dicabut. Nah di situ banyak masukan dan saran. Belum ada keputusan tindak lanjut dari putusan menteri itu,” katanya.
Kata dia, memang sudah ada beberapa daerah di Provinsi Jabar yang melakukan pelarangan angkutan daring seperti di Bandung.
“Tapi di kita belumlah, belum ada itu. Kita nggak mau terburu-buru lah ya. Kita menjaga situasi dan kondisi di masyarakat jangan sampe ada masalah itu aja,” ucapnya.
Pihaknya masih menunggu regulasi yang dikeluarkan dari Pemerintah pusat terkait dengan hal tersebut.
“Kita masih menunggu aturan atau regulasi dari pemerintah pusat. Karena yang mengatur kan pemerintah pusat. Bukan kebijakan daerah. Kita saat ini hanya sebatas menjaga situasi kondisi di wilayah agar jangan terjadi masalah, itu aja,” ujarnya.
“Yang bisa saya lakukan saat ini menjaga agar tercipta situasi kondisi yang aman, kondusif di Kota Bekasi, itu yang kita lakukan,” paparnya.
Dirinya menambahkan bahwa Peraturan Menteri Perhubungan nomor 26, tentang angkutan kendaraan online yang sudah keluar pun dicabut oleh Mahkamah Agung (MA).
(neo)
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Malu dan Takut Ketahuan Orang Tuanya, Sepasang Kekasih di Cimahi Ini Nekad Habisi Bayinya CIMAHI – Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu saat ini dirasakan oleh sepasang kekasih yang nekat melakukan tindakan buang bayi. Selain harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dibalik jeruji besi, kedua pasangan y… Read More
Hati-hati Wilayah Cimahi-Kabupaten Bandung Barat Rawan Kecelakaan CIMAHI – Di wilayah hukum Polres Cimahi yang meliputi Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Margaasih, memilki beberapa titik daerah yang termasuk Black Spot. Hal tersebut terungkap dari hasil pemetaan wilayah Satuan La… Read More
BUMD Bandung Barat Masuk Catatan Hitam NGAMPRAH – Mangkirnya Direksi BUMD Kabupaten Bandung Barat PT. Perdana Multiguna Sarana (PMgS) menyulut emosi anggota DPRD Bandung Barat dan meminta Direktur Utama Eddy Muklas segera dicopot.Sebelumnya, setelah mangkir du… Read More
Bupati Bandung Barat Abubakar Minta BUMD PT. PMgS Diinvestigasi NGAMPRAH – Mangkirnya direksi BUMD milik Pemerintah Kabupaten Bandung Barat PT. Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat (PMgS) dalam rapat LKPJ dan Pembahasan Badan Anggaran DPRD KBB dinilai tak menghargai lembaga negara.Bu… Read More
Pemkot Cimahi Ambil Aset Perusahaan Daerah Jati Mandiri CIMAHI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cimahi, Ahmad Gunawan, menegaskan, sejumlah aset Perusahaan Daerah Jati Mandiri (PDJM) resmi dicabut dan dikembalikan ke Pemerintah Kota Cimahi. Aset tersebut di antaran… Read More
0 komentar:
Post a Comment