Banner 1

Wednesday, 4 October 2017

Ini Penjelasan Soal Pohon Tumbang di Jalak Harupat Bogor, Benarkah Belum Diberi Tanda?



Jenis pohon kiara payung kalisium desipiens yang berusia kurang lebih 60 tahun memakan korban di Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor Rabu (27/9/2017). Menurut Kasi Pembangunan Taman, Devi Librianty penyebab tumbangnya karena jenis pohon kiara payung tersebut tidak memiliki akar yang kuat.

Menurutnya, saat penanaman pohon tersebut diduga tidak ada akar tunggang. Artinya, tidak memiliki akar yang ke dalam dan letaknya di lereng.

“Kemungkinan karena akar terlalu rapuh dan kemiringan sudah sangat miring mendekati 45 derajat,” ujarnya.

Ia mengatakan, pekan sebelumnya, pohon tersebut sudah dicek. Namun, sehat sebab akarnya tidak bisa terlihat secara kasat mata.

“Di sini juga bukan kawasan pohon tumbang,” ucapnya.

Sebelumnya, kata Devi, pada proses penentuan KTP pohon dilihat juga fisik pohon, diameter tertentu kemudian kondisi pohon yang dilihat mengkhawatirkan baru diberi tanda. Kemungkinan, lanjutnya, pohon tersebut belum ada tandanya.

“Sebelum diberikan KTP pohon, kita akan menandai pohon-pohon yang sehat. Mungkin pohon yang ini tidak sempat dicek,” katanya.

Untuk korban, ada asuransi pohon. Jadi, korban bisa mengajukan klaim untuk pertamanan. Namun, lanjutnya, untuk kerusakan mobil dilihat dulu keadaannya.

0 komentar:

Post a Comment