Home »
metropolitan
» Ini Penjelasan Soal Pohon Tumbang di Jalak Harupat Bogor, Benarkah Belum Diberi Tanda?

Jenis pohon kiara payung kalisium desipiens yang berusia kurang lebih 60 tahun memakan korban di Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor Rabu (27/9/2017). Menurut Kasi Pembangunan Taman, Devi Librianty penyebab tumbangnya karena jenis pohon kiara payung tersebut tidak memiliki akar yang kuat.
Menurutnya, saat penanaman pohon tersebut diduga tidak ada akar tunggang. Artinya, tidak memiliki akar yang ke dalam dan letaknya di lereng.
“Kemungkinan karena akar terlalu rapuh dan kemiringan sudah sangat miring mendekati 45 derajat,” ujarnya.
Ia mengatakan, pekan sebelumnya, pohon tersebut sudah dicek. Namun, sehat sebab akarnya tidak bisa terlihat secara kasat mata.
“Di sini juga bukan kawasan pohon tumbang,” ucapnya.
Sebelumnya, kata Devi, pada proses penentuan KTP pohon dilihat juga fisik pohon, diameter tertentu kemudian kondisi pohon yang dilihat mengkhawatirkan baru diberi tanda. Kemungkinan, lanjutnya, pohon tersebut belum ada tandanya.
“Sebelum diberikan KTP pohon, kita akan menandai pohon-pohon yang sehat. Mungkin pohon yang ini tidak sempat dicek,” katanya.
Untuk korban, ada asuransi pohon. Jadi, korban bisa mengajukan klaim untuk pertamanan. Namun, lanjutnya, untuk kerusakan mobil dilihat dulu keadaannya.
Related Posts:
Haduh, Ternyata Revitalisasi Pasar Bogor Asal-asalan!
BOGOR – Revitalisasi Pasar Bogor yang dikerjakan PT
Waskita Jaya Purnama, mendapat sorotan dari Komisi C DPRD Kota Bogor.
Selain pekerjaan proyek yang asal-asalan.
Komisi yang membidangi pembangunan itu juga menemu… Read More
Gila! Tukang Parkir di Kabupaten Bogor Sodomi Bocah Umur 9 Tahun
BOGOR – Kepolisian Sektor (Polsek) Cigudeg
menangkap seorang pemuda berinisial BD (20) alias Bajai warga Kampung
Pasir Nangka RT 02/09, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Minggu
(21/08/2016).
Ia diduga telah melakukan p… Read More
Keren! MaksiPlus Beri Edukasi Petani Bogor
BOGOR – Tidak bisa dipungkiti, pertanian menjadi factor utama untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia, bahkan dunia.
Hal itu pun diakui MaksiPlus, komunitas pelaku agribisnis yang ada di
Bogor. Selain melalui edukas… Read More
Telantarkan Warga, Pemuda Bogor Kecam Kades Cibadak!
BOGOR – Sejumlah kalangan pemuda mengecam keras
Kepala Desa Cibadak Ulung Saputra. Ulung dikecam lantaran membiarkan
warga yang tinggal di hunian sementara (huntara), tidak merayakan hari
Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustu… Read More
Eksekusi Makin Dekat, Satpol PP Kabupaten Bogor Diancam Santet
BOGOR – Eksekusi bangunan liar (bangli) di Jalan
Raya Puncak makin dekat. Hari ini (22/8), Satpol PP Kabupaten Bogor
berencana menggusur 200 pedagang di kawasan berhawa sejuk itu.
Hal ini mendapat penolakan dari para pemi… Read More
0 komentar:
Post a Comment