Banner 1

Tuesday, 23 August 2016

Eksekusi Makin Dekat, Satpol PP Kabupaten Bogor Diancam Santet

BOGOR – Eksekusi bangunan liar (bangli) di Jalan Raya Puncak makin dekat. Hari ini (22/8), Satpol PP Kabupaten Bogor berencana menggusur 200 pedagang di kawasan berhawa sejuk itu. Hal ini mendapat penolakan dari para pemilik bangli. Bahkan, ada yang akan menggunakan ilmu klenik untuk menghalau eksekusi.
“Saya tidak rido dunia akhirat kalau tempat mencari uang di bongkar. Di santet sama saya kalau sampai terjadi,” uja salah satu pedagang, Jumadil Amirudin (54), Minggu (21/08/2016).

Ia mengaku takkan melakukan perlawanan. Meski menyangkut hajat hidupnya untuk mengais rezeki.  Jika Satpol PP kekeuh  melakukan pembongkaran dan tidak memberikan solusi. Penegak perda itu juga harus merasakan bagaimana tidak bisa memberi nafkah keluarganya.
“Tapi lihat saja. Saya tidak bisa memberi makan akan istri, Satpol PP juga alami hal sama dengan saya.  Allah itu Maha Adil,” kecamnya.

Sementara itu, Kabid Riksa Poll PP Kabupaten Bogor Agus Rido mengatakan, pihaknya akan melakukan pembongkaran terhadap belasan bangunan liar yang berada di bahu jalan warung Kaleng minggu ini.
“Kalau rencana pembongkaran hari Senin, total bangli ada sekitar 150 bangunan. Tapi khsuus di Warungkaleng ada 15 bangunan yang menjadi target dibongkar,” jelasnya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment