SUKARESMI – Banjir yang kerap menggenangi jalan Sukaresmi-Mariwati amat meresahkan warga. Terutam pasca hujan deras yang mengguyur dengan durasi kurang lebih tiga jam banjir semakin menggenangi jalan tersebut.
Pantauan Radar Cianjur (Grup Pojokjabar.com), genangan air setinggi 15 sentimeter menggenangi dua sisi beberapa ruas Jalan Sukaresmi-Mariwati. Genangan yang mulai meninggi itu mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok.
”Banjir itu semata kaki, sering jika hujan deras seperti ini. Saya juga enggak tahu kenapa bisa begitu. Motor saya jadi mogok,” ujar warga Desa Cikanyere Ade (24).
Banjir yang kerap menggenangi ruas jalan tersebut cukup menganggu arus lalu lintas dan meresahkan warga. Ade berharap bisa segera mencari solusi agar banjir yang terjadi tidak menganggu kenyamanan pengendara.
”Banjir itu dipastikan terjadi saat hujan deras turun. Kondisi itu berlangsung sejak 5 tahun terakhir, semenjak sepanjang Cikanyere dipadati bangunan,” ungkap penjual warung nasi Dindin (45).
Selain menggenangi jalan protokol banjir juga menggenangi sejumlah pemukiman warga. Tentu kondisi seperti ini harus disiasati dan dicari jalan keluar oleh pemerintah.
”Ya saya menduga bencana seperti ini karena ketersediaan lahan resapan air di Sukaresmi kurang memadai. Sehingga saat hujan deras dengan intensitas tinggi, saluran buangan air yang ada tidak menampung derasnya air hujan jadi air membludak. Makanya kami harapkan bisa ada pemecahan masalah ini,” tukasnya.
(radar cianjur/fhn)
sumber:POJOKJABAR.com,
0 komentar:
Post a Comment