CIANJUR – Tugu Mamaos ikonik khas Cianjur kini tinggal kenangan. Tugu yang bertakhtakan Alquran itu menghilang rata dengan tanah.
Kabid Gakda Trantibum, Sulaeman Madna mengawasi proses pembongkaran mengatakan hingga Selasa (11/4/2017) dini hari, Tugu Mamaos harus sudah rata dengan tanah agar rencana pembangunan tugu baru bisa dilakukan secepatnya. Terlebih, agar arus lalu lintas tidak mengalami kemacetan parah lantaran ada pembongkaran.
“Ini rencananya akan diganti dengan Tugu Lampu Gentur. Kami di sini hanya mengawasi saja, yang lebih mengetahui soal teknis dan segala macamnya ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Kami juga disini hanya membantu petugas kepolisian,” kata Sulaeman kepada Radar Cianjur (GRup Pojokjabar.com).
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi mengatakan, Dinas PUPR hanya menggarap areal sekitar yang mengalami pelebaran jalan. Pembangunan tugu, masih kata Dedi, berada dibawah garapan Dinas Perukiman, Kawasan Perumahan dan Pertanahan.
“Kami hanya mengawasi saja, yang melaksanakan itu ada pihak ketiga. Soal teknis, anggaran dan segala macamnya yang lebih lengkap ke Barjas,” kata Dedi saat dihubungi Radar Cianjur, kemarin disela-sela giat Cianjur Ngawangun Lembur (CNL).
(radar cianjur/lan)
sumber:POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment