Banner 1

Monday, 17 April 2017

Bantuan Raskin di Sukamulya Bogor Distop



BOGOR – Datangan bantuan beras miskin (raskin), menjadi magnet tersendiri bagi warga Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur. Pasalnya, semenjak tidak adanya bantuan raskin warga enggan datang ke kantor desa.

“Dulu saya sering disuruh Ketua RT ke desa untuk menanyakan raskin. Kalau sekarang sudah tidak ada, makanya sepi,” ujar Suyudi (35). Warga sekitar kantor desa ini mengaku kecewa dengan distopnya bantuan beras murah dari pemerintah pusat itu.


“Dulu saya sering disuruh Ketua RT ke desa untuk menanyakan raskin. Kalau sekarang sudah tidak ada, makanya sepi,” ujar Suyudi (35). Warga sekitar kantor desa ini mengaku kecewa dengan distopnya bantuan beras murah dari pemerintah pusat itu.

Sebab, raskin sangat membantu masyarakat kurang mampu. “Banyak yang miskin di sini. Banyak pertanian bukan punya sendiri, mereka hanya buruh tani. Makanya masih banyak yang butuh raskin,” terangnya kepada Radar Bogor  (Pojoksatu.id Group), Minggu (16/04/2017).

Hal ini pun diakui Staf Desa Sukamulya, Ahmad Yusuf. Dia menerangkan, distopnya bantuan raskin dilakukan sejak awal Januari 2017. Sejak itu pula, banyak warga kecewa dan akhirnya enggan menginjakkan kakinya ke kantor desa. “Banyak yang kecewa dengan kebijakan itu,” tukasnya.

Terlebih, jumlah masyarakat miskin masih banyak, yakni ada 313 warga. Dari situ, dibutuhkan sekitar sembilan ton lebih rasik. Selama ini, Desa Sukamulya hanya mendapat tiga ton tiap bulan. Sehingga, dalam distribusi dilakukan sekali dalam dua bulan.

sumber : pojok jabar

Related Posts:

  • Jalan Rusak, Truk Pakan Ikan Terguling Efek domino akibat rusaknya jalan provinsi di Kecamatan Parung­panjang, membuat roda as truk ber­nomor polisi B 9743 OM patah. Akibatnya, kendaraan pengangkut pakan ikan itu pun terguling, kemarin (12/4).Kanit Lantas Polse… Read More
  • Warga Pilih Berangkat Lebih Pagi Sebelum melakukan uji coba sistem ganjil-genap di Gerbang Tol (GT) Cibubur pada 16 April 2018, Badan Pengelola Trans­portasi Jabodetabek (BPTJ) telah melakukan survei untuk mengetahui tanggapan warga yang tinggal di kawasa… Read More
  • Jatah Rastra Warga Sirnasari Dikurangi Pemerin­tah Desa Sirnasari, Kecama­tan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, terpaksa mengurangi ja­tah beras sejahtera (rastra) di se­tiap penyalurannya.Hal itu di­lakukan, agar warga miskin lainnya yang tak mendapat­kan jatah, t… Read More
  • Warga Keluhkan Pembangunan LRT Ratusan warga di tiga RW, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengadukan nasib tempat tinggalnya ke pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea belum lama ini (10/4). Warga meminta kepada Hotman u… Read More
  • Kades Tugu Selatan Diserang Hoax Badan Narkoti­ka Nasional (BNN) Kabupa­­ten Bogor menampik adanya pe­nangkapan Kepala Desa Tu­gu Selatan Apip Lukman (56) yang berpesta sabu pada Rabu (11/4) malam. Seperti kabar yang selama ini beredar.Menurut Kepala BNN… Read More

0 komentar:

Post a Comment