Banner 1

Wednesday 12 April 2017

5 PJU di Kota Sukabumi Tak Berfungsi, Ini Kata Dishub


SUKABUMI -Sebanyak 5 Penerangan jalan Umum (PJU) di kota Sukabumi mengalami kerusakan dan belum diperbaiki.

Hal ini juga diakui Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani saat ditemui Radar Sukabumi, Selasa (11/4/2017).

Namun, Abdul mengklaim, pihaknya sudah memperbaiki sebanyak 257 PJU yang juga mengalami rusak.

“Sejauh ini, sebagian besar PJU yang rusak sudah tertangani. Yang belum tertangani tinggal 5 titik lagi dari 262 PJU yang rusak itu,” aku Imran kepada Radar Sukabumi, Selasa (11/4).

Ia juga mengklaim melakukan perbaikan PJU itu dengan cepat meskipun pengakuannya pihaknya sedang dalam keterbatasan personel.

“Insya Allah, penanganan yang kami lakukan sudah cukup cepat. Meskipun, personil kita sedikit,” klaimnya.

Mengenai dengan kecepatan waktu yang dimaksudkannya itu, lanjut Imran, setiap kerusakan PJU yang dilaporkan oleh masyrakat Kota Sukabumi saat itu juga, pihaknya langung melakukan pengecekan ke lapangan untuk memeriksakan setiap kerusakan dari setiap PJU tersebut.

“Dalam dua hari, sudah ada tindakan perbaikan. Namun, untuk kerusakan yang berat ataupun tidak ada alatnya, pasti memerlukan waktu yang relatif lebih lama. Tapi, setiap kerusakan seperti apapun akan kita perbaiki,” katanya.

Mengenai dengan laporan adanya PJU yang mengalami rusak kepadanya. lanjut Imran, pihaknya tidak dapat menyebutkan secara pasti setiap minggunya berapa banyak laporan yang masuk.

Namun, pihaknya menerima laporan sebanyak 262 PJU yang mengalami kerusakan. Baik itu kerusakan ringan, sedang ataupun berat. Jumlah kerusakan itu, menurutnya terjadi sejak awal 2017 hingga saat ini yang tersebar di beberapa titik.

“Lumayan banyak, untuk pengaduan kerusakan kepada kami. Namun, April ini sedikit berkurang dibanding Januari hingga Maret 2017,” akunya.

Untuk kerusakannya sendiri, kata Imran, mayoritasnya kerusakan PJU terjadi yang disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu di wilayah Kota Sukabumi. Apalagi menurutnya, beberapa bulan terakhir intensitas curah hujan terus relatif tinggi.

“Kalau untuk itu, hujan sih yang paling mempengaruhi kerusakan PJU. Meskipun, ada juga faktor lain seperti, tikus dan semut. Tapi, paling banyak dipengaruhi hujan,” akunya.
(Cr5/radarsukabumi)

sumber:POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment