Banner 1

Thursday, 13 April 2017

Akibat Minimnya Pengawasan Orangtua, Pelajar di Kabupaten Bogor Asyik Pacaran di Depan Umum


BOGOR – Beragam kelakuan siswa SMP dan SMK swasta di Cileungsi. Izin kepada orang tua menuntut ilmu, mereka malah asyik berpacaran di bawah Playover Cileungsi, tampa menghiraukan warga dan pandangan, Rabu (12/04/2017).

SA (13) siswi SMP swasta dan AW (16) siswa SMK swasta ini kedapatan tengah asyik bermesyaraan. Tanpa merasa malu, sejak pukul 08:00 kedua pasangan ini bermersaan di depan umum.

“Sengaja bolos om, guru juga tidak masuk,” dalih AW menjawab pertanyaan wartawan. Tak bedanya dengan SA, siswi yang duduk dibangku kelas dua SMP ini mengaku sengaja tidak masuk karena sedang tak enak badan.

“Saya izin ke guru karena sakit om,” tuturnya. Keberadaan pasangan ini tak membuat pedagang diam. Para pedagang di sekitar plyover menegur keduanya. Setelah ditegur pedagang, kedua pasangan ini berpindah tempat yang lebih nyaman.

Kondisi ini merupakan fenomena yang umum terjadi di Cileungsi. Selain karena minimnya pengawasan orang tua dan sekolah, peran pemerintah juga patut dipertanyakan. Itu dikatakan tokoh muda Cileungsi, Romi Sikumbang.

“Harusnya yang seperti ini dirazia, jangan hanya warga yang bergerak,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin. Roni meminta Satpol PP Kecamatan Cileungsi dan Polse turut mengatasi.

Sebab, ini berkaitan dengan masa depan generasi bangsa. “Venomena ini tidak bisa disepelekan. Harus ada tindakan tegas dari Satpol PP dan Polisi. Jika dibiarkan akan seperti apa bangsa ini,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala UPT Pendidikan Cileungsi, Hendarsyah mengatakan, akan berkoorduinasi dengan pihak sekolah untuk memperketat pengawasan pada anak didiknya.

Terutama pada jam sekolah. “Ini menjadi bahan evaluasi kami. Yang pasti, harus ada perubahan sistem kontrol di sekolah. Sehingga, venomena ini tak menjadi budaya yang dianggap lumrah,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Rabu (12/04/2017).
(radar bogor/azi)

sumber:POJOKJABAR.COM

0 komentar:

Post a Comment