Banner 1

Thursday 13 April 2017

Warga Kabupaten Bogor Inginkan….



BOGOR – Mengurangi aksi ugal-ugalan para pengendara, marka jalan menjadi kunci penting agar mereka lebih tertib. Namun, keberadaan marka dan rambu-rambu lalu lintas ini belum menjadi prioritas pemerintah.

Akibatnya, potensi kecelakaan terus saja menghantui pengendara di Jalan Raya Jonggol-Sukamakmur. Tokoh pemuda Desa Jonggol, Sahruddin menerangkan, meskipun pemerintah telah memperbaiki jalan Raya Jonggol-Sukamakmur, namun marka jalannya tidak ada.

Padahal, keberadaan marka jalan ini tak kalah pentingnya untuk menekan angka kecelakaan. “Kalau tanya korban, jumlahnya sudah tidak terhitung. Akibat tak ada marka jalan, sudah banyak pengendara yang celaka,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Menurutnya, pemerintah harus segera membuat marka jalan agar jumlah korban lalulintas tidak semakin banyak. Kondisi ini juga diakui Staf Seksi Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Sukamakmur, Deden Supandi.

Menurutnya, keberadaan marka jalan ini juga diharapkan warga Sukamakmur. Sebab, umumnya warga perdesaan masih kurang tertib berkendara. Ditambah lagi tidak tersedianya infrastruktur marka jalan.

“Memang terlihat sepele, tapi ini penting untuk  mengurangi kecelakakan,” terangnya. Deden mengaku sudah berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Bogor. Namun, usulan kecamatan yang didasari aduan masyarakat itu belum juga direalisasikan.

“Sudah dijanjikan. Tapi belum juga dikerjakan,” terangnya. Marka jalan, kata dia, bisa juga jadi faktor penentu menekan angka kecelakaan di jalan raya. Dengan begitu, pengendara punya tuntunan dan arahan bagaimana harus berkendara di jalan raya.
(radar bogor/azi/c)

sumber:POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment