Aksi ini juga menyambut tepat tiga tahun kepemimpinan Walikota Bogor Bima Arya dan wakilnya Usmar Hariman. “Ini sebagai bentuk protes kami, tepat tiga tahun Bima-Usmar memimpin Kota Bogor, “ ujar Nafis warga RT 02/03 Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal
Selain menanam pohon, warga juga menebar ikan lele di kubangan Jalan Utama Kencana.
Apa yang dilakukan warga, kata dia, diharapka bisa menjadi perhatian serius dari walikota, untuk memperbaiki kinerja aparatnya, khususnya aparat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor. “Sebenarnya jalan utama Kencana sebagian sudah ditambal sulam, namun masih menyisakan lubang-lubang yang menganga, “ lirihnya.
Akibat jalan berlubang tidak sedikit para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor tergelincir dan terjatuh. Akses jalan utama Kencana juga merupakan jalan yang padat lalu lintasnya, apalagi jalan itu merupakan akses menuju Stasiun Cilebut.
Pantauan wartawan, jalan yang berlubang, lebih mirip kubangan. Lubang–lubang yang mengangga di tengah jalan kedalamannya antara 5 cm sampai 10 cm. Tak hanya di Jalan utama Kencana, kerusakan jalan juga terjadi di Jalan KH Muhidin. Sepanjang sekitar 100 meter jalan itu rusak parah, sehingga para pengguna jalan,harus ekstra hati- hati ketika melintasi jalan tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Kencana Syafei R menuturkan pihak kelurahan sebelumnya telah melaporkan kerusakan jalan di wilayahnya ke Dinas PUPR. “Sudah tiga kali kita melayangkan surat laporan jalan rusak” kata dia. Hanya saja, perbaikan memang tidak bisa langsung dilakukan begitu saja. “Kami berharap Dinas PUPR segera memperbaikinya jalan yang rusak di wilayah Kencana,” tukasnya.
ent.sumber:(pojokjabar)
0 komentar:
Post a Comment