Banner 1

Thursday, 13 April 2017

Rusunawa Rp27 Miliar di Bogor ´Nganggur´


BOGOR – Berdiri di atas lahan seluas 10.600 m2, Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Cibuluh nganggur. Padahal pengerjaan proyek bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menelan dana hingga Rp27 miliar ini proses pembangunannya sudah rampung sedari tahun 2015.

Kepala UPTD Rusunawa Kota Bogor, Agus Gunawan mengaku, belum bisa dihuninya Rusunawa Cibuluh, sebab dua hal, yakni belum terealisasinya kolam retensi dan sodetan sungai. Direncanakan pengerjaan keduanya akan dilakukan tahun ini. Padahal Kementerian PUPR sudah memberi ultimatum, tenggat waktu Juli 2017,  Rusunawa Cibuluh harus sudah dihuni. “Dari hasil koordinasi dengan Dinas PUPR tahun ini dana sudah ada. Untuk kolam retensi sudah dilelang, mungkin beberapa bulan lagi sudah pengerjaan di belakang rusunawa,” ujar Agus.

Pihaknya kata dia, sudah menarget sejak awal tahun 2016 rusunawa ini sudah dihuni dan dipersiapkan untuk menerima calon penghuni yang jumlahnya mencapai 100. Berikut pembangunan jalan lingkungan, ruang pertemuan, listrik juga PDAM yang tinggal dialirkan. “Untuk kuota satu blok ada 99 hunian, secara keseluruhan total ada 198 untuk hunian. Diutamakan untuk warga yang tidak mampu,” paparnya.

Sejauh ini, dari dari draf yang dikirimkan ke DPRD Kota Bogor, pihaknya mematok tarif rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan rendah mulai dari Rp375 ribu sampai Rp450 ribu untuk tipe 24. Harga ini  termasuk murah jika dibandingkan diluar dengan tipe yang sama.

“Ini kan sudah dari tahun 2015. Angka 100 penghuni ini ke depannya, diupayakan tetap nambah, karena itu baru calon, dan harus diverifikasi. Apakah betul masyarakat kurang mampu atau bikan,” tukasnya.

Disisi lain soal banjir yang disebabkan pembangunan Rusunawa Cibuluh juga kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) sedang dalam proses pembenahan, Juli nanti jika tak sesuai dari target, sesuai amanat Kementerian PUPR akan berakibat ke Pemkot Bogor.

“Dari suratnya, kementerian PUPR akan meninjau kembali program-nya di Kota Bogor jika hingga Juli Rusunawa Cibuluh belum dihuni, karena memang targetnya sendiri seharusnya di awal tahun 2016 sudah terhuni,” paparnya.

Untuk diketahui, pembangunan Rusunawan Cibuluh merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Berada di lokasi cukup strategis memiliki akses masuk dari Kelurahan Cibuluh, tepatnya di belakang kantor Pemadam Kebakaran Jalan Asogiri.

Sesuai dengan perjanjian Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kota Bogor terkait peruntukan rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Masyarakat yang dimaksudkan adalah para pekerja yang memperoleh gaji berkisar antara Rp1 juta hingga Rp3 juta per bulan.
(radar bogor/wil/c)

sumber:POJOKJABAR.com

Related Posts:

  • Harga Minyak Mentah Sentuh Level Tertinggi Ketegangan yang terjadi di Timur Tengah turut berdampak terhadap kenaikan harga minyak dunia. Per 13 April 2018 indeks harga minyak AS West Texas Intermediate menyentuh level USD 67,39 per barel. Level tertinggi sejak Dese… Read More
  • Tingkatkan Layanan, Tata Ulang Frekuensi 2100 MHz PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil me­nyelesaikan proses refarming atau penataan ulang blok frekuensi 2100 MHz lebih cepat dari jadwal. Selama proses penataan ulang, tidak ada kendala yang berarti. Proses terakhir berla… Read More
  • Pojok Tas dan Dompet Tambah Koleksi Baru Galeri Kerajinan Dekranasda Bogor di Parkir P2 Botani, kini tampil beda. Beragam hasil karya usaha kecil menengah (UKM) hadir dan menjadi perhatian pengunjung mal yang melintas.Berbeda dengan sebelumnya, koleksi tas dan do… Read More
  • Dheline’s Tambah Varian Rasa Outlet Dheline’s terus menambah pilihan varian dari menu andalannya yakni brownies. Kali ini mengeluarkan pilihan terbarunya yakni lapis brownies.Owner Dheline’s Oleh-oleh Bogor, Adheline mengatakan lapis brownies sudah te… Read More
  • Dua Pelanggan asal Bogor Dapat Mobil Pesta Blanja Poin Telkomsel Pesta Blanja Poin Telkomsel memasuki periode terakhirnya pada Januari lalu. Telkomsel mengumumkan pelanggan yang menjadi pe­menang melalui pengun­dian di Telkomsel Smart Office. Dari ratusan pemenang, dua pe­me­nang merupa… Read More

0 komentar:

Post a Comment