Banner 1

Thursday, 13 April 2017

PDIP Bingung Pilih Artis Pendamping


BEKASI – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah dipastikan mengincar kursi orang nomor satu (walikota Bekasi) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.

Di DPRD Kota Bekasi, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu punya 12 kursi, yang artinya dapat mengusung calon sendiri meski tanpa berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.

“Perolehan kursi kami di DPRD Kota Bekasi adalah yang terbesar. Jadi kami bisa mengusung kader sendiri untuk walikota Bekasi,” ujar Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi, Tumai.

Namun kata Tumai, sampai saat ini pihaknya belum menetapkan nama calon walikota yang akan bertarung pada Pilkada 2018. “Belum ada nama yang diputuskan, jadi semua masih berpeluang untuk maju,” terangnya.

Dia mengakui, untuk menyaingi popularitas calon dari petahana, PDIP mewacanakan menggandeng kalangan artis berpasangan dengan kader internal PDIP. Sejumlah artis yang menjadi bidikan PDIP, diantaranya Dude Herlino, Irwansyah, Dian Sastro Wardoyo juga Maia Estianti.

“Memang kami juga sedang membidik kalangan artis untuk dipasangkan dengan kader internal PDIP di Pilkada mendatang,” ucap Tumai.

Meski dirinya belum mau menyebutkan nama – nama artis yang sedang menjadi bidikan partai berlambang banteng moncong putih itu. Namun Tumai mengaku diantara nama artis yang disebutkan di atas, ada diincar PDIP untuk diusung pada Pilkada.

“Saat ini belum bisa saya ungkapkan, tapi yang disebutkan di atas ada salah satu nama yang menjadi incaran kami,” beber Ketua DPRD Kota Bekasi ini.

Sementara dari kader internal PDIP, dirinya menuturkan saat ini sudah muncul sejumlah nama yang menyatakan sikap ingin maju pada Pilkada mendatang. Diantaranya mantan walikota Bekasi, Mochtar Mohamad dan Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Anim Imamudin. Sedangkan kader PDIP lain masih malu – malu mengungkapkan keinginannya untuk maju.

“Yang saya tahu baru dua kader terbaik yang sudah menyatakan sikap. Pak Mochtar dan Pak Anim,” tandas Tumai.

Adapun Bendahara DPD PDIP Jawa Barat, Waras Wasisto kembali menegaskan, jika sikap DPC PDIP Kota Bekasi sangat jelas, yakni akan mengusung calon sendiri untuk berlaga di Pilkada Kota Bekasi. Dia menegaskan, pihaknya tidak akan bergabung dengan calon petahana. Mengingat PDIP sendiri memiliki potensi dan peluang yang cukup besar untuk menjadi kepala daerah.

“Di legislatif kursi PDIP paling banyak. Tanpa koalisi pun bisa usung mengkader sendiri, jadi target kami adalah walikota Bekasi,” pungkasnya.

Waras menjelaskan, meski saat ini partai-partai lain telah mengajukan lamaran kepada Golkar untuk mendampingi Rahmat Effendi, PDIP merasa tak gentar.

Lanjut Waras, karena PDIP serta partai lainnya pun memiliki potensi dan peluang yang sama untuk mengusung calon sendiri. “Petahana memang secara popularitas dan elektabilitas tinggi, tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan,” tegas Waras.
(sar)

sumber:POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment