Monday, 17 April 2017
Siswa SMAN 8 Depok Tak Ada yang Ujian Susulan
DEPOK – SMAN 8 Depok telah merampungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kamis (13/4). Hingga hari terakhir, seluruh siswa mengikuti ujian. Siswa yang ikut ujian tahun ini berjumlah 307 peserta dari tujuh rombongan belajar. Empat ruang dan 110 komputer disediakan, dibagi menjadi tiga sesi ujian.
“Sampai hari terakhir ini (Kamis, red) lancar, nggak ada kendala,” kata Kepala SMAN 8, Nurlaely, kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group).
Kendati demikian, sekolah yang beralamat di Jalan H.M Natsir No. 888, Kelurahan/ Kecamatan Cilodong sempat memiliki kesulitan pada hari
pertama.
POJOKJABAR.COM, DEPOK – SMAN 8 Depok telah merampungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kamis (13/4). Hingga hari terakhir, seluruh siswa mengikuti ujian. Siswa yang ikut ujian tahun ini berjumlah 307 peserta dari tujuh rombongan belajar. Empat ruang dan 110 komputer disediakan, dibagi menjadi tiga sesi ujian.
“Sampai hari terakhir ini (Kamis, red) lancar, nggak ada kendala,” kata Kepala SMAN 8, Nurlaely, kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group).
Kendati demikian, sekolah yang beralamat di Jalan H.M Natsir No. 888, Kelurahan/ Kecamatan Cilodong sempat memiliki kesulitan pada hari
pertama.
Salah satu ruangan mengalami masalah pada token yang tidak menyala dan menyebabkan keterlambatan siswa mengerjakan soal.
“Ruang tiga itu tokennya sempat nggak nyala. Kita koordinasi dengan provinsi ya bisa diatasi. Ujian baru dimulai jam 10:00,” kata Nurlaely.
Kemudian di hari kedua, hujan deras yang turun membuat pihak sekolah sempat berpikir untuk memajukan jadwal UNBK pada sesi ketiga.
“Itu sesi terakhir saya degdegan juga, ini sekolah kan dekat sekali dengan Sutet (saluran udara tegangan ekstra tinggi) jadi kita khawatir.
Tapi syukurnya lancar,” ujarnya. Di hari keempat, Kepala BP3 Wilayah 1, Herry Pansila, ikut memantau di SMAN 8. Hasil secara keseluruhan, kata Herry, ujian di Depok tidak ada kendala.
“Alhamdulillah sampai hari terakhir tidak ada masalah serius. Walaupun belum maksimal, namanya juga kita baru pertama (UNBK) serentak semuanya,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok ini.
sumber : pojokjabar.com
Related Posts:
Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Sejak Muda ENTER BOGOR – Untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme generasi muda, khususnya para pelajar di Kota Bogor, kumpulan alumni pelajar dan komunitas guru-guru se-Kota Bogor menggelar Festival Pelajar Indone… Read More
Hafal 30 Juz, Siswa Ummul Quro Bogor Langsung Diumrohkan ENTER BOGOR- Sebanyak 176 siswa SMPIT Ummul Quro Bogor mengikuti wisuda Khotmul Guran ke 7 di Kampus Ummul Quro, Jalan Soleh Iskandar, Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/2/2016). De… Read More
Ketua Dewan Pendidikan: Jangan karena Gratis, Kualitas Pendidikannya Rendah ENTER BOGOR – Program sekolah gratis yang digagas oleh pemerintah, seharusnya didukung dengan kualitas dan fasilitas yang baik. Namun, sayangnya di Kota Bekasi kualitas dan fasilitas pendidikan belum maksimal. &nb… Read More
Sekolah Rusak, Siswa di Kabupaten Bogor Belajar di Musala ENTER BOGOR – Enggar (8) dan Vigar (8), siswa kelas tiga SDN Cibugis, hanya bisa menatap bangunan kelasnya yang roboh, Selasa (23/02/2016). Ruang yang biasa tempat mereka belajar bersama 362 siswa lainnya roboh dua … Read More
Wandik Kota Bogor: Utamakan Hak Peserta Didik Ketimbang Konflik ENTER BOGOR – Setelah mencermati pertemuan lanjutan perihal Sekolah At Taufiq, akhirnya Dewan Pendidikan (Wandik) Kota Bogor menemukan solusi untuk jalan tengah. Perseteruan antara Islamic Center At Taufiq kontra … Read More
0 komentar:
Post a Comment