TAMBUN SELATAN – Namanya Chandra. Sepintas, ia tidak berbeda dengan siswa lainnya. Ia senang bergaul dan bermain. Namun di balik itu, ternyata ia memiliki ide yang berbeda dengan teman-temannya. Ia ingin menciptakan suatu alat yang berguna untuk masyarakat luas.
Berawal dari situ, ia pun mulai mencari tahu kira-kira apa yang akan ia buat untuk orang banyak. Ia kemudian seringkali mendengar aksi pencurian. Bahayanya lagi, pencuri masuk ke rumah yang tidak bertuan alias ditinggal oleh pemiliknya.
Dari situlah Chandra mulai berpikir keras. Ia ingin menciptakan alat yang berfungsi sebagai sistem keamanan di rumah. Alat itu ia namakan security system.
Siswa kelas XII Jurusan Teknik Transmisi Telekomunikasi di SMK Telesandi, Tambun Selatan ini sepertinya tidak terlalu sulit untuk merakit alat yang akan ia ciptakan tersebut. Pasalnya, ilmu ia terima dari sekolah bisa ia terapkan.
Chandra mengatakan, alat yang ia ciptakan itu berguna untuk memantau kondisi rumah jika ditinggal penghuninya. Bahkan, melalui alat tersebut lampu rumah bisa dimatikan dari jarak jauh.
“Security system ini adalah sebuah alat yang dapat memantau keadaan rumah dan bisa menyalakan ataupun mematikan listrik, seperti lampu, kulkas, AC dan mengunci pintu,” ungkapnya.
Chandra mengakui, sebelum menciptakan alat tersebut ia seringkali mendengar aksi pencurian di rumah kosong. Menurutnya, penyebab terjadinya pencurian lantaran keamanan yang tidak maksimal.
Pembuatan alat security system itu, sambung Chandra, juga didorong adanya pameran teknologi tingkat Jawa Barat. Chandra menjadi perwakilan pelajar dari Kabupaten Bekasi yang ikut serta di ajang tersebut.
“Awalnya sih karena saat itu ada pameran epitech tingkat Provinsi Jawa Barat, dan kebetulan saya perwakilan pelajar dari Kabupaten Bekasi. Oleh sebab itu saya luncurkan sistem tersebut perwakilan dari sekolah kami,” ungkapnya.
Chandra menjelaskan, alat yang ia ciptakan memanfaatkan akses internet dan menggunakan kartu provider. Kemudian sebuah perangkat yang sudah dibuat berbentuk kotak disambungkan ke MCB listrik rumah.
“Jadi ketika kita tidak ada di rumah bisa mematikan listrik hanya cukup dengan SMS dari telepon seluler milik pribadi, dan untuk memantau kita bisa juga melihatnya yang terkoneksi dengan internet,” jelasnya.
Kata Chandra, koneksi alat tersebut tidak terkendala jarak. Bahkan ia memastikan, alat ciptaannya itu bisa digunakan di manapun.
“Jadi di manapun kita berada, itu bisa terpantau. Karena aksesnyaa internet, dan ada tombol-tombol untuk kegunaannya sesuai dengan keperluannya. Dan, perlu diketahui alat tersebut ada kodenya, jadi yang mengetahui hanya si pemiliknya,” tuturnya.
Berawal dari situ, ia pun mulai mencari tahu kira-kira apa yang akan ia buat untuk orang banyak. Ia kemudian seringkali mendengar aksi pencurian. Bahayanya lagi, pencuri masuk ke rumah yang tidak bertuan alias ditinggal oleh pemiliknya.
Dari situlah Chandra mulai berpikir keras. Ia ingin menciptakan alat yang berfungsi sebagai sistem keamanan di rumah. Alat itu ia namakan security system.
Siswa kelas XII Jurusan Teknik Transmisi Telekomunikasi di SMK Telesandi, Tambun Selatan ini sepertinya tidak terlalu sulit untuk merakit alat yang akan ia ciptakan tersebut. Pasalnya, ilmu ia terima dari sekolah bisa ia terapkan.
Chandra mengatakan, alat yang ia ciptakan itu berguna untuk memantau kondisi rumah jika ditinggal penghuninya. Bahkan, melalui alat tersebut lampu rumah bisa dimatikan dari jarak jauh.
“Security system ini adalah sebuah alat yang dapat memantau keadaan rumah dan bisa menyalakan ataupun mematikan listrik, seperti lampu, kulkas, AC dan mengunci pintu,” ungkapnya.
Chandra mengakui, sebelum menciptakan alat tersebut ia seringkali mendengar aksi pencurian di rumah kosong. Menurutnya, penyebab terjadinya pencurian lantaran keamanan yang tidak maksimal.
Pembuatan alat security system itu, sambung Chandra, juga didorong adanya pameran teknologi tingkat Jawa Barat. Chandra menjadi perwakilan pelajar dari Kabupaten Bekasi yang ikut serta di ajang tersebut.
“Awalnya sih karena saat itu ada pameran epitech tingkat Provinsi Jawa Barat, dan kebetulan saya perwakilan pelajar dari Kabupaten Bekasi. Oleh sebab itu saya luncurkan sistem tersebut perwakilan dari sekolah kami,” ungkapnya.
Chandra menjelaskan, alat yang ia ciptakan memanfaatkan akses internet dan menggunakan kartu provider. Kemudian sebuah perangkat yang sudah dibuat berbentuk kotak disambungkan ke MCB listrik rumah.
“Jadi ketika kita tidak ada di rumah bisa mematikan listrik hanya cukup dengan SMS dari telepon seluler milik pribadi, dan untuk memantau kita bisa juga melihatnya yang terkoneksi dengan internet,” jelasnya.
Kata Chandra, koneksi alat tersebut tidak terkendala jarak. Bahkan ia memastikan, alat ciptaannya itu bisa digunakan di manapun.
“Jadi di manapun kita berada, itu bisa terpantau. Karena aksesnyaa internet, dan ada tombol-tombol untuk kegunaannya sesuai dengan keperluannya. Dan, perlu diketahui alat tersebut ada kodenya, jadi yang mengetahui hanya si pemiliknya,” tuturnya.
ent.sumber:(pojokjabar)
0 komentar:
Post a Comment