BEKASI – Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang sedang berada di kantin Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, rabu pagi kemarin kaget bukan kepalang, saat mengetahui kedatangan Kepala Dinas Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (KPPD) Kota Bekasi, Reny Hendrawati ke kantin.
Kedatangan Reny ke kantin, guna melakukan pemeriksaan para pegawai yang masih nongkrong saat jam kerja sudah di mulai, yakni pada pukul 08.00 WIB. Biasanya, sampai pukul 09.00 WIB pegawai masih ramai berada di kantin, sehingga Reny berinisatif memberikan peringatan langsung kepada pegawai yang masih asik nongkrong.
Reny mengatakan, bila kelakuan mereka tidak berubah maka tidak ada progress kerja dan tidak menunjukan etos kerja. Perilaku buruk seperti itu seharusnya dapat dirubah karena aparatur negara di gaji oleh negara yang berasal dari uang rakyat.
“Mereka seharusnya malu, dengan berprilaku seperti itu, jam masuk kerja pukul 08.00 WIB, kalau memang alasannya sedang sarapan, untuk di percepat karena ini sudah masuk jam kerja. Kita kan dibayar pakai uang rakyat, harusnya malu,” ucap Reny.
Menurut Reny, kedisplinan pegawai di lingkungan Pemkot Bekasi harus lebih di tingkatkan lagi. Sebab, bila kedisplinannya dibawah rata-rata, maka akan menganggu proses kerja, yang seharusnya sudah melayani masyarakat, menjadi terhambat, karena pegawainya belum berada di ruang kerjannya.
“Kalau seperti ini, berarti tingkat kedisplinannya harus di tingkatkan lagi. Karena kalau dibiarkan akan menganggu proses kerja, masa masyarakat yang sudah datang pagi-pagi harus menunggu karena pegawainya masih berada di kantin, ini demi meningkatkan kinerja kita sebagai abdi negara,” tutur Reny
Reny menambahkan, pihaknya tidak melarang untuk makan lagi, terlebih bila waktu apel pagi pegawai banyak yang tidak sempat sarapan di rumahnya. Namun yang harus di pahami, waktu sarapan pagi di kantin usai apel, jangan terlalu lamaKarena disiplin waktu adalah salah satu bagian dari loyalitas dan integritas aparatur terhadap dirinya sendiri dan yang paling utama terhadap pekerjaannya.
“Kami tidak melarang sarapan pagi di kantin, karena tidak sempat sarapan dirumah karena kejar waktu. Tapi yo jangan kelamaan, displin waktu adalah salah satu loyalitas dan integritas aparatur terhadap pekerjaannya dan dirinya sendiri,” ujar Reny.
Dia mengaku saat ini masih melakukan pendekatan secara humanis ke para pegawai agar bisa merubah prilakunya. Pihaknya punya strategi khusus untuk meningkatkan tingkat kedisplinan para pegawai.
“Ini sudah merupakan teguran secara lisan. Tadi kita juga sampai kantin yang diluar untuk memberikan pengertian ke pegawai kalau ini sudah waktunya kerja bukan masih santai di kantin. Dan kejadian barusan akan menjadi catatan untuk para pegawai, terlebih Tenaga Kerja Kontrak karena mereka adalah pegawai yang masih dalam tahap seleksi dan uji kompetensi,” pungkas Renny.
(dat)
sumber:POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment