Friday, 6 October 2017
Wihh… Bupati Bandung Barat Ikut Menari Jaipongan Bersama Masyarakat
BANDUNG BARAT – Ada kejadian langka pada kunjungan kerja pemerintah Kabupaten Bandung Barat saat meninjau Obyek Wisata Curug Malela di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Rabu (4/10/2017). Bupati Bandung Barat Abubakar ‘ngibing’ atau menari bersama masyarakat dan seniman diiringi kesenian Jaipong.
Diatas panggung berukuran 6×4 meter di dalam kawasan obyek wisata alam yang terletak di perbatasan Bandung Barat dan Cianjur selatan ini, Bupati tak segan ikut berjoget diiringi lingkung seni Jaipong Sinar Sawargi yang sengaja disiapkan panitia menyambut rombongan.
Kunjungan kerja Bupati bersama Wakil Bupati Yayat T Soemitra, Istri Bupati Elin Suharliah, Sekda Maman S Sunjaya dan seluruh Kepala SKPD ini untuk melihat langsung perkembangan insfrastruktur dan potensi wisata wilayah selatan Bandung Barat.
“Kita lihat sendiri, insfrastruktur jalan di selatan bandung barat khususnya Kecamatan Rongga, Gununghalu, Cipongkor dan Sindangkerta lebih baik daripada sebelum pemekaran,”ucap Bupati usai acara berlangsung.
Bupati pertama Bandung Barat ini menjelaskan, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode kedua dirinya sebagai Bupati, Insfrastruktur jalan kabupaten yang ada di Bandung Barat bisa selesai tahun 2017 ini.
“Ini tahun terakhir saya menjabat, saya ingin pastikan jalan-jalan kabupaten sudah baik sesuai RJPMD periode kedua,”ujarnya.
Bandung Barat patut bersyukur, tanggung jawab sosial dari PLN terkait megaproyek Upper Cisokan senilai Rp225 miliar telah memberi pengaruh besar pada kemajuan ekonomi, sosial dan wisata selatan. Pemkab Bandung Barat telah menyalurkan seluruh dana itu untuk perbaikan fasilitas sosial dan fasilitas umum sekitar lokasi proyek.
“Semua anggaran yang didapat dari upper cisokan ini disalurkan untuk pengembangan wilayah selatan. Pembangunan Jalan, Masjid, Sekolah, Islamic Center bahkan pengembangan ekonomi melalui koperasi sudah dibentuk untuk merangsang kemajuan masyarakat selatan,”paparnya.
Terkait Curug Malela, lanjut Bupati, setelah aksebilitas menuju obyek wisata cukup baik, pemerintah daerah akan merancang pembangunan yang baik agar Curug Malela terus menjadi destinasi wisata unggulan.
“Dengan aksebilitas saja angka kunjungan meningkat signifikan, kita sedang rancang pengembangan yang tepat seperti apa. Misalnya pelibatan masyarakat atau membangun homestay agar wisatawan betah berlama-lama di Curug Malela,” tandasnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment