Seperti halnya Nidiya Valensia, Ocsa Dewi dan Michael Fernando yang menyulap kardus-kardus menjadi berbagai macam kreasi seni. Bahkan, karyanya tersebut menjadi destinasi baru yang hits di Kota Bandung.
Tempat yang diberi nama Taman Kardus ini dijadikan oleh pemiliknya sebagai restoran. Namun demikian, lokasi ini memiliki beberapa spot menarik untuk swafoto. Diantaranya, miniatur Gedung Merdeka, Taman, Pasar Malam hingga meja dan bangku untuk makan yang terbuat dari kardus.
”Jadi sebenarnya kita itu baru soft opening awal bulan ini, ternyata animonya luar biasa banget. Di luar ekspektasi. Bahkan wisatawan dari China sengaja datang ke sini, katanya dengar ada Taman Kardus makanya langsung datang karena penasaran. Kita ngerasa luar biasa soalnya belum promo sama sekali,” ujar Nidiya di Jalan Sersan Bajuri belum lama ini.
Menuurt dia, kehadiran Taman Kardus merupakan upaya ketiganya untuk mengedukasi masyarakat bahwa kardus yang identik dengan menjadi tempat makanan kemasan ini bisa bernilai tinggi.
Terbukti, dengan bantuan Dus Duk Duk yang merupakan vendor produksi kardus, Nadiya dan teman-temannya sukses membuat tempat yang kini tengah tenar di se-Bandung Raya.
Semua kardus yang digunakan oleh Taman Kardus merupakan tipe AA. Ini merupakan tipe baru dengan kualitas jempolan, sehingga mampu tahan lama. Untuk kursi yang dibuat dari kardus saja bisa menahan beban hingga 300 kilogram. Untuk interior seperti meja dan kursi murni menggunakan kardus tanpa adanya tambahan seperti kayu dan lainnya.
Sementara itu, Michael mengatakan, Taman Kardus ini mengambil konsep Bandung Tempo Dulu. Menurut dia, jika desain interior taman ini belum sepenuhnya selesai.
“Ini kan baru ada Gedung Merdeka dan toserba seperti di Braga, nantinya akan didesain lebih menarik karena background-nya akan seperti pasar malam,” ujar Michael.
(peh)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment