BEKASI – Jelang Pilkada Kota Bekasi 2018, muncul sebuah spanduk yang terpasang di Jalan Raya Ahmad Yani, dekat Kantor Pemerintah Kota Bekasi. Di spanduk tersebut bertuliskan: Jangan Biarkan Masa Depan Anak Bangsa Dikuasai Iblis-iblis Laknat Pelacur Demokrasi. Tangkap Aktor Intelektual Ijazah Palsu Kepala Daerah Kota Bekasi.
Banyak yang menganggap tulisan di spanduk tersebut mengandung unsur provokatif atau hasutan. Tapi, ada juga yang beranggapan kalau tulisan di spanduk tersebut sengaja dibuat untuk menggemboskan dukungan kepada petahana Rahmat Effendi.
“Jelang pilkada memang hal semacam itu rentan terjadi. Apalagi petahana merupakan calon kuat. Sehingga saya menduga hal itu dilakukan oleh lawan politiknya. Ini cuma dugaan saya saja ya,” kata pengamat politik, Muhamad Tahir.
Menurutnya, dominasi petahana masih menjadi momok menakutkan bagi kandidat lain dan sejumlah partai. Namun itu dinilai wajar, karena petahana memiliki banyak keuntungan.
Tahir memprediksi akan banyak dinamika politik, ekonomi dan demokrasi di Pilkada Kota Bekasi. Kata dia, saat ini masih sulit siapa yang akan memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Masyarakat sudah cerdas dalam memilih. Parpol juga belum menurunkan orang-orangnya. Mereka masih berhitung mencari strategi yang tepat. Perlu diakui, Kota Bekasi konstelasi politiknya luar biasa,” katanya.
Menanggapi kemunculan spanduk tersebut, petahana Rahmat Effendi menilai hasutan melalui media spanduk tidak elegan. Kata dia, oknum yang sengaja memasang spanduk tersebut ialah orang yang berpikiran dangkal.
“Kita miris masih ada orang-orang berperilaku picik dan menghasut dengan cara yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Wali Kota Bekasi ini melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (14/11/2017).
“Sudah tidak zamannya masyarakat disuguhkan dengan berita-berita fitnah, masyarakat Kota Bekasi sudah cerdas. Manusia dinilai bukan karena kepintarannya atau tinggi pendidikannya, tetapi moral hazard dan perilakunya,” lanjutnya.
Terpisah, mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bekasi, Ali Imam Faryadi, berharap elit politik punya komitmen yang sama untuk menjaga kesejukan umat dari opini yang sesat dan berpotensi memecah belah kerukunan warga negara.
“Pada hakekatnya demokrasi dimaknai sebagai alat pembangunan dalam hal ini memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan. Belum genap setahun kita dipertontonkan demokrasi yang tidak sehat, sebut saja Pilkada Jakarta yang telah memicu konflik yang sampai hari ini masih membekas di ingatan kita,” tuturnya.
“Penantang petahana seharusnya mampu menyuguhkan ide dan program yaang dianggap mumpuni, bukan menggunakaan cara yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, baik secara hukum maupun moral. Menjatuhkan lawan dalam kontestasi pilwalkot dengan opini sesat adalah kekejian politik yang berdampak pada pendegradasiaan moral,” lanjutnya.
(sar)
Sumber:pojoksatu.id
Thursday, 16 November 2017
Home »
Detabek
» Viral, Spanduk Bertuliskan: Tangkap Aktor Intelektual Ijazah Palsu Kepala Daerah Kota Bekasi
Viral, Spanduk Bertuliskan: Tangkap Aktor Intelektual Ijazah Palsu Kepala Daerah Kota Bekasi
Related Posts:
Parkir Liar yang Berada di Belakang Mall BCP Bikin Macet! BEKASI – Para pengendara mulai mengeluhkan keberadaan parkir liar yang memakan bahu jalan, tepatnya di Jalan Burangrang Raya, Kayuringinjaya, Bekasi Selatan, belakang Mall Bekasi Cyber Park (BCP).Kendaraan roda dua yang te… Read More
Disperindagpas Minta Izin Mini Market di Kabupaten Bekasi Diperketat CIKARANG PUSAT – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Bekasi meminta kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) untuk memperketat penerbitan izin minimarket. Pasal… Read More
Koalisi Gerindra-PKS di Pilkada Kota Bekasi Tak Bubar BEKASI – Koalisi Gerindra-PKS diyakini akan terjadi di Pilkada Kota Bekasi 2018. Kedua partai tersebut juga dipastikan masih berkoalisi.“Belum ada perubahan, PKS dan Gerindra hingga saat ini masih sepakat berkoalisi. Jadi,… Read More
KONI Kabupaten Bekais Belum Targetkan Medali di Porda XIII 2018 BEKASI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, belum menentukan target medali jelang putaran Pekan Olahraga Daerah Porda (Porda) Jawa Barat XIII 2018 di Kabupaten Bogor nanti.Ketua KONI Kabupaten Beka… Read More
Akses Jalan di Belakang Stasiun Tambun Ditutup, PT KAI Diprotes TAMBUN SELATAN – Warga Kampung Kobak Desa Mekarsari, memprotes pihak PT Kerata Api Indonesia (KAI) yang menutup akses jalan di belakang Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jumat (3/11/2017).Saat akses jalan warga yang melint… Read More
0 komentar:
Post a Comment