Banner 1

Thursday, 16 November 2017

Tol Soroja Bandung Akan Beroperasi Awal Desember Ini


BANDUNG – Masyarakat sudah bisa menggunakan Tol Soroja di awal Desember ini. Seluruh pengerjaan proyek Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini sudah memasuki tahap akhir dan tinggal melengkapi aksesoris penunjang jalan.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa bersama Direktur Utama Citra Marga Lintas Jabar Bagus Medi Suarso melakukan final check kesiapan jalan tol.

Dari pantauan, jalan sepanjang 15 kilometer tersebut sudah bisa dilewati. Pembatas jalan dan gerbang tol pun sudah kokoh berdiri.

“Melihat kondisi tetakhir di lapangan, penyelesaian pengerjaan kelengkapan jalan tol akan mampu diselesaikan sebelum akhir November 2017.Hanya tinggal pemasangan marka jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU), pemasangan CCTV, dan finishing lainnya,” ujar Iwa usai peninjauan, Selasa (14/11/17).

Pantauan langsung itu dilakukan sekaligus sebagai salah satu bagian persiapan peresmian yang akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo akhir November ini. Kondisi jalan tol, Iwa sebut sudah sesuai dengan laporan pengerjaan, yakni 98,88 persen.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Citra Marga Lintas Jabar, Bagus Medi Suarso menyatakan Tol Soroja siap dengan lima pintu gerbang tol yang berada di Soreang, Margaasih, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur, Pasir Koja.

“Semuanya menggunakan e-Tol. Sepanjang Tol Soroja akan dipasang full penerangan, sehingga masyarakat yang melintas tidak perlu khawatir terkait kemanan di sepanjang jalan tol,” katanya.

Pemasangan CCTV di sepanjang jalan pun akan dilakukan untuk memantau langsung arus lalu lintas sekaligus memudahkan petugas dalam menangani jika ada kecelakaan atau kendala di lapangan.

“Setiap 1 Kilometer, ada CCTV, jadi gak perlu lagi ada yang patroli, ” katanya. Jarak tempuh yang bisa ditempuh oleh pengguna Tol Soreang Pasirkoja (Soroja) dari Gerbang Tol Soreang hingga Gerbang Tol Pasirkoja adalah 10 menit dengan kecepatan 80 kilometer/jam dan diklaim bisa mengefektifkan waktu perjalanan masyarakat, baik dari arah Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung maupun arah sebaliknya.

“Kalau di kecepatan maksimal, yaitu 80 km/jam, bisa 10 menitan, ” ungkap Bagus Medi Suarso.
(RBD/bbb/pojokjabar)


Sumber:pojoksatu.id

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment