DEPOK – Imrohatul Latifah, seorang pelajar berusia 19 tahun, telah merasakan manfaat sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sejak terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS pada tahun 2014.
Gadis yang beralamat di Kampung Gedong, Kemirimuka, Beji, Depok, ini terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), di Klinik Pratama Rawat Jalan (KPRJ) Kimia Farma 352 Depok.
“Selama menggunakan kartu JKN-KIS untuk melakukan pengobatan, saya tidak pernah mengalami hambatan. Saya justru memperoleh pelayanan yang sangat baik. Di samping itu, tidak ada iur biaya yang dikenakan. Dari segi fasilitas kesehatan tempat saya berobat juga sangat memadai dan membuat saya merasa nyaman,” ungkapnya.
Ketika melakukan pendaftaran peserta JKN-KIS, Latifah mengaku, tidak mengalami kesulitan. Bahkan saat ini, seluruh anggota keluarganya juga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Terakhir kali Latifah menggunakan kartu JKN-KIS miliknya, untuk melakukan pengobatan seperti di Rumah Sakit Graha Permata Ibu Kota Depok. Itu untuk melakukan operasi hemoroid akibat penyakit wasir yang dideritanya.
Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan yang berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena wasir berada di dalam atau di sekitar bokong, yaitu di dalam rektum atau di dalam anus.
Wasir dapat menyebabkan pendarahan yang berlebih. Jika pendarahan berlebih tersebut terus terjadi maka dampak fatal yang dapat terjadi yaitu dapat menyebabkan kematian.
Menurutnya, program JKN-KIS ini sangat membantu masyarakat. Dahulu untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai adalah sesuatu yang sangat sulit, dikarenakan biaya yang sangat mahal. Hanya orang-orang yang kaya mampu mengakses hal seperti itu.
Namun, dengan adanya program JKN-KIS ini, semua lapisan masyarakat telah dapat mengaksesnya. “Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sangat memperhatikan masyarakat salah satunya melalui program JKN-KIS ini,” katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan sebagai lembaga yang mengelola program JKN-KIS ini. Menurutnya, program yang begitu besar dan luar biasa ini dapat dikelola dengan baik oleh BPJS Kesehatan.
Selanjutnya ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membayarkan iuran JKN-KIS karena iuran tersebut sangat membantu pengobatan sesama termasuk dirinya.
“Saya telah merasakan manfaat dari program JKN-KIS. Karena itu, saya berharap agar masyarakat yang belum mendaftar agar segera mendaftarkan dirinya dalam program JKN-KIS dan mengajak kepada semua kalangan untuk mendukung kesuksesan program ini,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
Friday, 6 October 2017
Nyamannya Berobat dengan JKN-KIS
Related Posts:
Pendamping Rahmat Effendi di Pilkada Kota Bekasi Masih Teka-teki BEKASI – Sejumlah kandidat memperebutkan posisi pendamping petahana Rahmat Effendi di Pilkada Kota Bekasi 2018. Kandidat tersebut bukan hanya dari kalangan politisi, tapi juga birokrat.Salah satu kandidat dari politisi ial… Read More
Parah! Oknum Disdukcapil Kabupaten Bekasi Pungut Biaya untuk Pembuatan KTP-El CIKARANG PUSAT – Meski pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) digratiskan oleh pemerintah pusat, namun dalam prosesnya tidak sedikit oknum dinas yang memungut biaya untuk mencetak KTP-El tersebut.Seperti yang d… Read More
Waspada! Kecamatan Sukawangi dan Tambelang Rawan Pencurian Ternak TAMBELANG – Masyarakat Kecamatan Sukawangi dan Kecamatan Tambelang, diminta untuk lebih waspada dalam menjaga hewan ternak. Pasalnya, di dua kecamatan tersebut saat ini sedang rawan aksi pencurian ternak.Demikian ditegaska… Read More
Pelaku Curanmor di Bandung Ini Terciduk karena Jual Curian di Instagram BANDUNG – Gara-gara menguplod hasil curiannya di media sosial instagram, empat pelaku curanmor kena batunya. Mereka diciduk polisi setelah pemilik mengenali sepeda motor yang diiklankan di akun salah satu tersangka.Keempat… Read More
Keputusan Tuan Rumah Porda 2018 Kerap Berubah, Judo Kota Bekasi Tunggu Kepastian Regulasi BEKASI – Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Bekasi, saat ini masih menunggu kepastian regulasi tahapan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII 2018.Pasalnya, hingga saat ini, beberapa… Read More
0 komentar:
Post a Comment