Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pendukung Persija dan Persib yang ada Bekasi.
“Kita sudah melaksanakan komunikasi kepada kedua supporter. Udah dilaksanakan, tapi kan namanya di luar kan kita tidak bisa memprediksi,” katanya.
Erna mengatakan, dikhawatirkan akan terjadi keributan jika pendukung Persib Bandung tidak diperbolehkan masuk ke dalam stadion untuk menonton laga Persija Jakarta dan Persib Bandung. Karena kedua tim itu memiliki pendukung di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
“Kan pendukung Persib di Bekasi ada, banyak, nanti kalau dilarang nonton nanti ‘ini rumah – rumah gue, gue dilarang nonton’ ribut, pokoknya menjaga stabilitas keamanan DKI dan Bekasi,” ujarnya.
Disinggung terkait dengan pertandingan kedua tim itu beberapa waktu lalu di Bandung, menurut Erna, pertandingan tersebut bisa terlaksana karena tidak ada pendukung Persija Jakarta di Kota Kembang itu.
“Persija kan enggak ada di sana pendukungnya, pendukungnya (Persib) ada di sini. Takutnya ada bentrokan kalau di sini,” tuturnya.
Diketahui bahwa, Panitia Pelaksana Pertandingan Persija, Arief Perdana Kusuma sempat meminta supaya laga kedua tim itu dilakukan di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi pada 5 September 2017 lalu. Dirinya meminta supaya hanya pendukung Persija yang diperkenankan untuk menonton pada kesempatan tersebut.
“Kita mintanya begitu, full The Jak aja, tapi dengan perlakuan yang lebih manusiawi, dikawal panser, pemain Persib naik bus,” kata pria berkacamata itu.
(neo)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment