Banner 1

Wednesday, 4 October 2017

Menikmati Laksa Khas Bogor di Jalur Alternatif, Resep Turun Temurun Sejak 1953, Pantang Jualan Malam


Jika hendak ke Kecamatan Cigombong atau Cijeruk melalui jalur alternatif Cihideung, bisa mampir ke salah satu penjual laksa khas Bogor yang sudah berjualan turun temurun selama puluhan tahun.

Sejumlah mobil mewah terparkir di depan warung laksa milik Inin, tepatnya simpang Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk. Kendati ruang makan hanya terbuat anyaman bambu, pengunjung tak pernah sepi.

Almarhum Inin dan istrinya Idah, sudah berjualan sejak tahun 1953. Dari dulu lokasi tidak pernah berubah, hanya beberapa bagian yang mengalami renovasi. Inin memiliki tiga orang anak. Nenah, Syahrudin, dan Dadan.

Nenah anak sulungnya menekuni bisnis bengkel sandal. Sedangkan, anak bungsunya Dadan mandor anggkutan umum. Sejak meninggal 2007, putra yang kedua Inin yang mewarisi resep. “Harganya Rp 10 ribu saja per mangkuk,” ujar Yuningsih, istri Syafrudin.

0 komentar:

Post a Comment