Monday, 6 November 2017
Home »
metropolitan
» Gara-gara Utang Suami, Maryani Warga Bogor Dicekik dan Dibakar
Gara-gara Utang Suami, Maryani Warga Bogor Dicekik dan Dibakar
Hanya karena perkara sepele, seorang perempuan bernama Maryani (19), warga Tenjo, Kabupaten Bogor, dibunuh dengan cara mengenaskan.
Tubuhnya yang ditemukan dalam keadaan gosong pada Selasa (24/10/17) lalu bukan korban kebakaran karena korsleting listrik, melainkan sengaja dibakar.
Terbakarnya jasad Marni dalam rumahnya di Kampung Blok Empang, RT 05/01, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, akhirnya terkuak. Maryani bukan korban kebakaran, tetapi sengaja dibunuh akibat utang suaminya, Hanafi (35), yang tak kunjung dibayar.
Adalah Mursin alias Ucin, pemuda berusia 25 tahun itu tega menghabisi nyawa Maryani karena kesal utang suaminya sebesar Rp100 ribu tidak dibayarkan. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa suami korban pernah memakai jasa servis televisi kepada pelaku yang tak lain tetangganya sendiri.
Namun, uang jasa Rp100 ribu itu tak kunjung diberikan. Pelaku pun akhirnya mendatangi rumah korban untuk menagihnya.
“Saat didatangi, korban sendirian di rumah karena suaminya kerja. Saat itulah pelaku menagih utang servis televisi,” kata Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang AKP Budi Santoso kepada Metropolitan (Pojoksatu.id Group), Jumát (03/11/2017).
Sayang, Marni tak bisa memberikan uang yang ditagih pelaku. Pelaku pun kalap dan mengancam akan memperkosa korban. “Korban langsung teriak, sedangkan pelaku panik hingga mencekik korban,” beber Budi berdasarkan keterangan pelaku.
Selanjutnya, pelaku menyeret Marni ke kamar. Untuk menghilangkan jejak, pelaku pun sengaja membakar kasur korban dengan korek api yang dipakainya untuk menyalakan rokok. “Kemudian pelaku meninggalkan rumah dengan kondisi korban terbakar,” urai Budi kepada Metropolitan (Pojoksatu.id Group).
Sebelumnya warga sekitar mengira bahwa insiden terbakarnya rumah Marni karena korsleting listrik. Namun setelah Polsek Parungpanjang melakukan olah TKP dibantu Muspika Tenjo, petugas menemukan kejanggalan.
Yadi dan Angun, dua warga yang dimintai keterangan petugas saat kejadian mengaku melihat api menjalar dan membakar rumah korban. Mereka pun lalu meminta pertolongan warga setempat.
Karena api semakin lama semakin membesar, warga pun kesulitan memadamkannya. Selain itu, di lokasi pun tidak tersedia air. “Jadi waktu kebakaran, Pak Hanafi sedang di luar. Begitu datang, bilang istrinya berada dalam rumah yang terbakar itu.
Karena api belum bisa dipadamkan, istri korban yang ada di dalam rumah tidak bisa tertolong,” ujar Budi. Setelah api mulai padam, suami korban dan warga setempat berusaha masuk. Dalam waktu bersamaan, petugas Polsek Parungpanjang tiba di lokasi dan upaya evakuasi pun dilakukan.
Saat itulah diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia. Jasadnya lalu dibawa ke rumah orang tuanya di Kampung Garobog, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, untuk dikebumikan. Rencananya, Senin (6/11/17) pekan depan, jasad korban akan diautopsi.
“Pelaku dijerat Pasal 351 Ayat (3) Jo 388 Jo 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara,” tandasnya.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Haduh, Pencuri Sepeda Motor Ini Beraksi di Masjid, Sempat Ikut Salat Subuh, Lalu… Pencuri kendaraan bermotor roda dua beraksi di parkir halaman masjid Nurul Hidayah, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (4/10/2017).Uniknya, pelaku berinisial ED ini sebelum mencuri sempat berpur… Read More
Jalur Satu Arah Kembali Diberlakukan di Jembatan Cisalopa Cigombong Bogor Jembatan Cisalopa yang menghubungkan jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong kembali menjadi satu arah. Hal itu menuai kritikan dari banyak pihak, termasuk Satlantas Polres Bogor.“Seharusn… Read More
Ini Penjelasan Soal Pohon Tumbang di Jalak Harupat Bogor, Benarkah Belum Diberi Tanda? Jenis pohon kiara payung kalisium desipiens yang berusia kurang lebih 60 tahun memakan korban di Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor Rabu (27/9/2017). Menurut Kasi Pembangunan Taman, Devi Librianty penyebab tumbangnya karena … Read More
Wanita Cantik yang Dilabrak Driver Grab Car Ini Lapor Polisi, tapi Kecewa Tak Dianggap Korban, Kenapa? Yuniar Anggraini (23) merasa kesal karena proses pelaporannya ke Polres Bogor soal konflik dengan Driver Grab Car seolah dipersulit.Ia mengaku kecewa, meski turut menjadi korban, namun polisi mengatakan hanya ibunya yang … Read More
Bocah 10 Tahun Digigit Anjing Hitam Saat Kembali dari Warung, Begini Kondisinya Korban gigitan anjing kembali terjadi, kali ini terjadi di wilayah Kabupaten Bogor tepatnya di Komplek PWI Jaya RT 07/RW 08, Cilebut, Kabupaten Bogor.Erlangga anak berusia 10 tahun mengalami luka setelah menjadi kor… Read More
0 komentar:
Post a Comment