Dua hari terakhir ini terjadi perusakan pos polisi di tempat berbeda di Jawa Barat yakni Garut dan Bogor oleh orang tak dikenal.
Pos Polisi Lantas 6A Denpom di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor tak jauh dari depan Istana Bogor diduga dilempar batu oleh orang tak dikenal.
Informasi yang dihimpun, pelemparan pos polisi itu mengakibatkan kaca di bagian depan pecah.
Saksi yang diwawancarai wartawan Pojokjabar menyebut kejadian itu sekitar pukul 04.30 WIB, Minggu (15/10/2017).
“Setengah lima kang, suara dari arah depan. Saya kira suara proyek di depan (Denpom III Siliwangi), enggak sempet lihat jadinya,” ujar saksi yang tak ingin disebutkan namanya.
Tidak hanya itu, ia mendengar suara sepeda motor bising menjauh dari pos polisi. Ia melihat kaca depan sudah pecah dan terdapat batu besar dan kecil di dalam pos itu.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Polisi Ulung Sampurnajaya menampik pelemparan pos lantas 6A depan istana yang sempat diduga teror.
“Tidak benar,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar membenarkan adanya kaca pos polisi yang pecah.
Namun, pecahnya kaca itu disebabkan benturan tangga saat pengerjaan atap yang rusak.
“Kalau kaca pecah itu benar. Tapi itu oleh benturan dari tangga saat akan membetulkan atap yang bocor karena hujan deras satu minggu terakhir ini,” ungkap Rahmat lewat pesan singkat.
Sebelumnya pos polisi yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga dirusak orang tak dikenal, Sabtu (14/10/2017).
Pos polisi yang berada tepat di depan Swalayan Asia itu pecah berantakan.
Kapolres Garut AKBP Novri Turangga mengaku petugas masih melakukan penyelidikan terkait pelaku.
“Motifnya masih kami selidiki,” ujarnya.
Polisi sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment