Banner 1

Thursday 12 October 2017

Teknologi Serba Canggih di Gedung DPRD Kota Bogor yang Baru Siap Manjakan Anggota Dewan


Tak lama lagi, para wakil rakyat Kota Hujan bakal dimanjakan segudang fasilitas di gedung anyar di bilangan Pemuda. Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Selasa (10/10/2017), proses pembangunan gedung baru senilai Rp72,7 miliar itu sudah mencapai 80 persen.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Lorina Damastuti mengatakan bahwa di Gedung DPRD Kota Bogor yang baru, tersedia berbagai fasilitas. Di antaranya ruangan pribadi hingga alat telekomunikasi serba canggih.

“Yang jelas tiap anggota dewan punya ruangan. Fasilitas telekomunikasi dan informasi teknologi yang canggih, sudah digital semua,” jelasnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Dalam kontrak kerja dengan PT Tirta Dhea Addonnics Pratama, memang proyek seharga Rp72,7 M itu ditarget rampung hingga 85 persen pada akhir Desember mendatang.

Sementara, pengerjaannya akan dilanjut pada 2018 dengan anggaran Sekretariat Dewan (Setwan) Kota Bogor. Meskipun dalam kondisi 85 persen, tapi menurutnya gedung tersebut sudah bisa digunakan.

“Kecuali ruang rapat sidang paripurna. Nanti dilanjut tahun anggaran 2018, dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD, tidak Disperumkim lagi,” terangnya.Beberapa pekerjaan dan pengadaan pada tahun anggaran 2018 antara lain, pembangunan kanopi depan, pembangunan taman dan parkir luar gedung, panambahan pendingin ruangan (AC), penambahan daya listrik, pengadaan fasilitas telekomunikasi dan IT, pengadaan sound system, lift barang, serta pagar.

Instalasi untuk pemasangan sejumlah alat teknologi memang sudah disediakan pada masa pengerjaan tahun 2017. Beberapa yang sudah tersedia ketika pengerjaannya sudah mencapai 85 persen antara lain, dua musala di setiap lantai, satu musala besar di lantai paling atas, ruangan pribadi untuk masing-masing anggota, serta ruang-ruang rapat komisi.

Sekertaris DPRD Kota Bogor, Dwi Roman Pudjo menambahkan, meski gedungnya secara fisik sudah rampung, tak lantas bisa langsung ditempati oleh para anggota dewan.

Pasalnya, Setwan membutuhkan waktu untuk memenuhi kebutuhan meubeler yang bersumber dari anggaran 2018 Setwan Kota Bogor. “Kita belum punya meubeler, nanti harus diisi dulu. Setelah diisi mungkin baru bisa digunakan,” imbuhnya.

Ia memprediksi, gedung lima lantai itu baru bisa digunakan pada pertengahan 2018. Itu musabab Setwan baru bisa melengkapi meubeler gedung yang berdiri di atas lahah seluas 13.540 meter persegi, awal tahun depan.

“ Kalau awal tahun langsung digunakan sepertinya cukup sulit, karena belum ada perlengkapan. Setidaknya pertengahan tahun gedung tersebut dapat digunakan,” tandasnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment