Banner 1

Friday, 6 October 2017

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Perangi Obat Ilegal


BANDUNG – Banyaknya kasus penyalahgunaan obat beberapa pekan lalu mendorong Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mencanangkan Aksi Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat yang telah diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (3/10/2017).

Pencanangan Aksi Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat itu langsung direspon diwilayah Jawa Barat yang diselenggarakan di Aula Kantor Balai Besar POM di Bandung, Rabu (4/10/2017).

“Aksi ini digagas dengan tujuan utama memberantas obat ilegal dan penyalahgunaan obat dari bumi Indonesia sampai ke akarnya,” ujar Kepala BBPOM Bandung, Abdul Rahim.

Dia menjelaskan, ada beberapa strategi pengawasan yang dilakukan Badan POM untuk mencegah terjadinya obat ilegal dan penyalahgunaan obat. Strategi pencegahan dilakukan melalui penguatan regulasi, pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan koordinasi lintas sektor.

Kemudian, strategi pengawasan mencakup penguatan kerjasama lintas sektor, manajemen dan utilasi database, intensifikasi pengawasan berbasis risiko, dan penguatan implementasi regulasi.

“Untuk strategi terakhir dilakukan penindakan yang difokuskan tahap importasi, produksi dan distribusi obat melalui tiga pendekatan yakni pemetaan kasus dan potensi rawan kasus, kerjasama lintas sektor terkait dan penyusunan pedoman kerja,” jelas Abdul.

Pencanangan aksi ini dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Jabar, Perwakilan DPRD Jabar, Kepolisian Daerah Jabar, Kejaksaan Tinggi Jabar, perwakilan dari instansi terkait, tokoh, akademisi dan masyarakat.


sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment